Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun, Telepon Suami dan Mengaku Ingin Bunuh Diri

Ibu muda ini menelepon suaminya dan mengaku telah membunuh anak mereka yang berusia 2 tahun dengan pisau dapur.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Net
Ilustrasi 

Menurut Mbah Markam, perilaku depresi anaknya, CJ jika kondisi kejiwaan sedang kambuh, suka memukul orang.

CJ akan memukul siapa pun yang berada di dekatnya.

"Suka main tangan (memukul). Cucu saya yang paling sering dipukul," kata Mbah Markam.

Bahkan, para tetangga yang sering melerai saat pelaku CJ sedang menganiaya GD dan SM, justru menjadi sasaran pemukulan.

"Kalau sedang normal, anaknya (CJ) pendiam dan penurut," kata Mbah Markam.

3. Tetangga maklumi perilaku depresi pelaku

Perilaku depresi CJ sudah diketahui para warga dusun. Tetapi, oleh keluarga, CJ belum pernah diperiksa ke rumah sakit jiwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

"Orang (warga) sini sudah hapal. Kalau lagi kumat, mukul anaknya, dibilangin gak masuk. Malah tetangga yang dipukul," kata Mbah Markam.

4. Polisi belum bisa periksa pelaku

Kanit Reskrim Polsek Penengahan, Ipda Sugiyanto (Gianto) mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil keterangan dari pelaku CJ.

Menurut Gianto, pelaku selalu menjawab dengan melantur ketika ditanya.

"Belum bisa diperiksa, jawabannya melantur. Jadi kami bawa dahulu ke RSJ Kurungan Nyawa untuk diobservasi dokter," kata Gianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved