Ramadhan 1441 H

Bolehkah Tidur Sepanjang Hari saat Puasa? Simak Penjelasan Lengkapnya

Di rumah saja membuat kebiasaan ngabuburit keluar rumah membuat sebagian orang menggisi waktu dengan istirahat tidur siang.

Shutterstock
ilustrasi tidur. 

"Sahur dia pingsan, kemudian sadar setelah wakktu buka, isya bangun. Maka pingsan ini membatalkan puasa," terang Buya .

Namun Buya Yahya menjelaskan, apabila orang pingsan tersebut sempat sadar meski kemudian kembali pingsa, maka puasanya tidak batal dan dianggap sah.

"Tapi kebalikan daripada gila. Kalau pingsan itu sempat sadar walaupun sebentar di siang harinya, maka puasanya dianggap sah,"

Hilang akal yang ketiga adalah Tidur. Kalau hukum Tidur, habis sahur Tidur kemudian bangun isya, puasanya adalah sah.

Buya Yahya mengatakan, Tidur merupakan kategori hilang akal yang tidak membatalkan puasa.

"Maka ini adalah hilang akal yang tidak batalkan puasa," ujarnya.

Namun lain halnya dengan kewajiban salat.

"Salatnya gimana? Ini bab puasa bukan bab salat," kata Buya.

Buya Yahya mengatakan, bahwa salat adalah kewajiban setiap umat muslim.

Apabila orang tersebut meninggalkan waktu salat karena keTiduran seharian maka ia berdosa.

"Adapun salatnya ya harus (dilaksanakan), dia dosa," kata Buya Yahya.

Buya Yahya kembali menegaskan, bahwa meski Tidur seharian maka puasa tetap dianggap sah.

"Yang jelas puasanya adalah sah," kata Buya Yahya.

Simak videonya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved