Breaking News

Nyambi Jadi Sopir Taksi Online, Ade Tewas di Tangan Begal Sadis, Istrinya Sedang Hamil Anak Kedua

Ade Bachtiar Rifai sopir taksi online jadi korban keberingasan pelaku begal yang menggasak mobilnya di Pulogadung, Jakarta Timur.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Hariyani Fitri (30) istri Ade Bachtiar Rifai, memandangi jasad suaminya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020). 

Joni, warga setempat di lokasi sebelum korban meregang nyawa, membenarkan keberadaan mobil Honda Brio di lokasi.

Ia tak melihat sosok penumpang lain di dalam mobil karena pelaku lebih dulu kabur meninggalkan korban dalam keadaan sekarat.

"Enggak lama mobilnya pergi, korban mati," terang Joni.

Joni memastikan saat warga menemukan korban sudah mendapat luka parah di punggung.

Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).
Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakausi jasad korban.

Jasad sang sopir taksi online ini dibawa ke instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka penganiayaan di bagian punggung.

"Ada luka di bagian punggung, sementara kami masih melakukan penyelidikan. Kita bawa ke RS untuk pemeriksaan (autopsi)," kata Hery di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).

Namun ia tidak menjelaskan secara rinci luka yang ada ditubuh korban.

"Nanti kita dalami dulu, masih kita lakukan penyelidikan. Untuk identitas korban tidak ditemukan, belum ada identitas," ujarnya.

 Viral Akan Bongkar Masjid di Banyumas, Takmir Ini Akhirnya Minta Maaf

 Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas di Rumahnya, Tetangga : Sorenya Masih Beli Gorengan Berdua

Hery hanya menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencurian disertai kekerasan (Curas) atau begal yang terjadi.

Sementara perihal ada atau tidaknya CCTV yang menyorot kejadian, dia juga enggan membeberkan ada atau tidaknya CCTV di sekitar lokasi.

"Nanti kita dalami, nanti kita dalami. Sekarang kita masih proses penyelidikan," tuturnya.

(Sebagaian artikel ini telah ditayangkan Tribun Jakarta)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved