Sopir Taksi Online yang Dibunuh Begal Seorang Pengusaha Fried Chicken, Korban Baru Narik Sebulan
Seorang sopir taksi online yang ditemukan dalam kondisi sekarat di daerah Pulo Gadung baru narik sebulan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang sopir taksi online yang ditemukan dalam kondisi sekarat di daerah Pulo Gadung baru narik sebulan.
Namun, korban Ade Bachtiar Rifai (35) pun meninggal dunia setelah dianiaya begal.
Pelaku diduga penumpang yang sedang menyewa jasa taksi online korban.
Sperti diberitakan sebelumnya, Ade Bachtiar Rifai ditemukan warga dalam kondisi penuh luka di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020) pukul 16.30 WIB.
• Kronologi Sopir Taksi Online Dibuang Begal Dalam Kondisi Sekarat, Saksi: Korban Sempat Minta Tolong
Korban dibuang dari dalam mobilnya sendiri oleh pelaku begal yang menganiayanya.
Saat ditemukan oleh warga, sang sopir taksi online ini dalam kondisi sekarat dengan sekujur luka ditubuhnya.
Korban pun tewas akibat mendapat luka parah di punggung dari pelaku yang membegal mobilnya.
Mobil Honda Brio warna hitam berpelat B 2939 FKK ikut dibawa kabur oleh pelaku yang telah menganiaya korban.
Feri Riandi (41) mengatakan, adik iparnya ini baru sekitar satu bulan nyambi menjadi seorang driver taksi online.
• Anak Mengeluh Sakit Usai Main di Rumah Tetangga, Ibu Langsung Syok Dengar Pengakuan Putrinya

Menurutnya, Ade sebenarnya seorang pengusaha ayam goreng waralaba.
Namun, karena kondisi sedang sulit, sehingga adik iparnya itupun nyambi menjadi seorang driver taksi online untuk menambah penghasilan.
"Dia pengusaha ayam (fried chicken) Chicago. Jadi sopir taksi sambilan saja, kalau narik juga enggak setiap hari," ungkap Feri.
"Jadi enggak kejar setoran banget lah," ia menambahkan.
Terlebih, kata dia, istri korban yakni Hariyani Fitri (30 saat ini tengah mengandung anak kedua Ade.
Kronologi