Breaking News

Sopir Taksi Online yang Dibunuh Begal Seorang Pengusaha Fried Chicken, Korban Baru Narik Sebulan

Seorang sopir taksi online yang ditemukan dalam kondisi sekarat di daerah Pulo Gadung baru narik sebulan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
(TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Pihak keluarga Ade Bachtiar Rifai (33) saat mendatangi RS Polri Kramat Jati mengurus pengambilan jenazah, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020). 

Seorang sopir taksi online menjadi korban begal diduga oleh penumpangnya sendiri.

Korban diketahui bernama Ade Bachtiar Rifai (35).

Tubuh korban dibuang dari dalam mobil dalam keadaan sekarat di Jalan Gurame, Kelurahan Jati Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis (30/1/2020).

Tak hanya itu, ditubuh pria asal Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itupun sudah berlumuran darah ketika dibuang oleh pelaku.

Kendaraan milik korban pun dibawa kabur oleh pelaku begal tersebut.

Ini Alasan Pasangan Lesbi Bunuh Kakek Driver Taksi Online, Pelaku Kecelakaan saat Bawa Mobil Korban

Korban Ade Bachtiar Rifai ditemukan tergeletak dalam kondisi tubuh penuh luka.

Martin, seorang ojek online (ojol) menuturkan sempat ada warga melihat mobil warna hitam yang melintas dari arah Jatinegara Kaum ke Pemuda berhenti depan lokasi.

"Jadi menurut warga korban dibuang, informasinya sopir taksi online. Jadi korban begal, pelakunya penumpang yang bawa kabur mobil dia," tuturnya.

Menurut Martin, pria tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

"Banyak darah keluar dari bagian belakang lehernya. Saya enggak tahu lukanya karena apa, pokoknya banyak darah," kata Martin di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) mengutip Tribun Jakarta.

Kronologi Siswi SMA Diajak Main ke Kebun Tebu, Korban Digilir 4 Pemuda saat Tak Berdaya

Kronologi Suami Lempar Istri dari Lantai 7 Apartemen, Pelaku Mengaku Stres Karena Tak Bisa Mudik

Lokasi penemuan pria korban penganiayaan yang ditemukan tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020)
Lokasi penemuan pria korban penganiayaan yang ditemukan tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

Kala itu, pria yang mengenakan kaos oblong warna dan celana panjang itu sebenarnya masih dalam keadaan bernafas.

Nahas korban sudah tak sempat mengucap apa pun dan beberapa detik kemudian menghembuskan nafas karena di lokasi.

"Sudah sekarat, tapi enggak bisa ngomong apa-apa. Nafasnya sudah megap-megap lah. Kata warga sih sempat minta tolong," ujarnya.

Sebelum 'dibuang' dari mobil, korban mendapat penganiayaan dari pelaku yang melarikan mobilnya.

"Enggak lama korban ditemuin warga, mobilnya ini kabur, langsung ngebut ke arah Jalan Pemuda."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved