Warga Lombok Demo Minta Masjid Dibuka, Ustaz Abdul Somad Ungkap Penyebab Warga Nekat Lakukan Ini

Ustaz Abdul Somad pun sempat mengungkap penyebab warga nekat shalat di masjid di tengan pandemi Covid-10 ini.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Instagram dan Youtube
Warga di Lombok demo minta masjid dibuka, ini penyebabnya kata UAS. 

Dilansir dari Kompas.com, menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Pemkab Lombok Barat Ahkam menyampaikan, sangat menyayangkan kejadian tersebut karena tidak mematuhi imbauan Pemerintah.

Pemda hanya bisa prihatin.

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan," kata Ahkam dikonfirmasi, Jumat (1/4/2020).

"Di tengah upaya keras kita untuk menghambat laju penyebaran, mereka menolak imbauan MUI, FKUB, KNPI, Polres, TNI dan Pemda untuk tidak menyelenggarakan ibadah yang sifatnya kumpul massa, seperti shalat Jumat agar diganti zuhur dan meminta agar shalat tarawih di rumah masing-masing."

Ahkam mengatakan, para warga berdalih atas dasar agama, mereka menganggap pandemi Covid-19 ini tidak berbahaya.

"Atas nama pemahaman agama dan tentu menganggap corona tidak berbahaya, mereka terang-terangan menolak dan menentang. Pemda sangat prihatin," kata Ahkam.

Ketua MPR Minta Pemerintah Tambahkan Anggaran hingga Rp 1.600 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Kabar Gembira ! Masjidil Haram & Masjid Nabawi Akan Dibuka Kembali, Bagaimana Ibadah Haji Tahun Ini?

UAS Ungkap Penyebab Warga Nekat Shalat di Masjid

Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah terkait wabah virus corona di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, Ustaz Abdul Somad mengatakan masyarakat dianjurkan menjauhkan diri dari wabah dengan menetap di dalam rumah.

Namun, menurutnya ada suatu penyebab yang membuat warga tetap nekat menjalankan ibadah di masjid.

Ustaz Abdul Somad pun menyinggung kemarahan warga yang merasa tak adil pemerintah mengimbau ibadah di rumah.

"Sunah ketika terjadinya wabah adalah menjauhkan diri dari wabah, seperti menjauhkan diri dari singa," kata Ustaz Abdul Somad.

"Menjauhkan diri dari wabah, menetap di suatu tempat yang tidak ada wabah, menetap di suatu tempat kalau zaman dulu satu kampung satu tempat."

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, semenjak virus corona melanda tak ada satu pun orang yang mengetahui pasti tempat yang aman bagi mereka.

"Tapi untuk saat ini karena semua di dunia terkena dan kita tidak tahu tempat mana saja yang kena dan tidak," terang Ustaz Abdul Somad.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved