Warga Lombok Demo Minta Masjid Dibuka, Ustaz Abdul Somad Ungkap Penyebab Warga Nekat Lakukan Ini
Ustaz Abdul Somad pun sempat mengungkap penyebab warga nekat shalat di masjid di tengan pandemi Covid-10 ini.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Terkait hal itu, ia lantas berandai-andai adanya sebuah alat canggih yang bisa secara cepat mendeteksi virus corona.
• Masih Ada yang Berjamaah di Masjid, Ustaz Abdul Somad : Insallah Jamaah Dengar Kalau Perut Kenyang
• Bolehkah Mengulang Bacaan Surat Pendek saat Tarawih? Ini Penjelasan Imam Masjid Agung Baitul Faizin
Menurut Ustaz Abdul Somad, keberadaan alat tersebut sangat memudahkan warga yang ingin beribadah di luar rumah.
"Kecuali andai nanti ada suatu alat detektor canggih cukup pakai layar saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Sehingga ketika layar itu dipakai, dipasang di depan pintu langsung ketahuan, ini yang ada virus ini yang enggak ada. Yang enggak ada virus masuk masjid, yang ada virus masuk rumah sakit."
Karena hingga kini alat tersebut belum tersedia, Ustaz Abdul Somad menyebut masalah yang dihadapi cukup rumit.
"Tapi untuk hari ini kita tidak tahu siapa yang ada virus, siapa yang tidak," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Oleh sebab itu, ini masalahnya tidak sesimpel fikih tapi kompleks."
Melanjutkan pernyataannya, Ustaz Abdul Somad pun menyinggung kemarahan warga yang dianjurkan beribadah di dalam rumah.
Menurutnya, imbauan ibadah di rumah itu tak sejalan dengan banyaknya mal dan tempat keramaian lain yang masih beroperasi.
"Ada juga kemarahan masyarakat 'Mengapa masjid tidak boleh tapi kenapa mal dibuka, kenapa masjid dibuka tapi mereka dapat berita airport tetap masuk'," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka, akhirnya mereka ke masjid."
"Sebenarnya saya melihat masalah ini terkait dengan banyak hal Pak Karni," tukasnya.