Cara Melaporkan Penyaluran Bansos dan BLT Bermasalah, Hubungi WA 08111022210 dengan Format Ini
ayanan WhatsApp tersebut tidak menerima telepon melainkan hanya pesan saja dan nomor tersebut tidak untuk melakukan pendaftaran penerima bansos Kemens
Dalam Permendes No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi Dana Desa yg diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak Covid-19.
Syaratnya, penerima belum mendapatkan BPNT (bantuan sembako), PKH, Pra Kerja, Bansos Tunai, yang kehilangan mata pencaharian/penghasilan, belum terdata di DTKS (exclusion error) atau memiliki anggota keluarga yang sakit menahun/kritis.
"Pendataan penerima dilakukan mulai RT/RW dan diverifikasi melalui Musyawarah Desa Khusus agar benar benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting tidak double-double dengan bantuan yang lain" imbuhnya.
"Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean," tambahnya.
Setiap keluarga penerima BLT, lanjut Khofifah memperoleh bantuan sejumlah Rp 600 ribu yang dibayarkan selama tiga bulan.
Sehingga jumlah yang diterima Rp 1,8 juta setiap keluarga penerima manfaat. BLT DD tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan selama Ramadlan dan meringankan beban ekonomi mereka.
"BLT diberikan selama tiga bulan. Mulai dari April hingga Juni. Skemanya non tunai atau cashless," imbuhnya.
Menurut Khofifah, pola penyaluran secara non tunai dilakukan agar jumlah uang yang diterima tepat, sehingga tepat pula manfaatnya. Dan yang lebih penting, tambah dia, mendorong masyarakat terkoneksi dengan perbankan dan memiliki tabungan.
Pemprov Jatim sendiri telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan dalam penyalurannya, diantaranya Bank Jatim, Bank BNI dan Bank BRI. Bahkan, di sejumlah kabupaten juga bekerjasama dengan Bank BPR milik daerah.
Berdasarkan data dari Dinas PMD Jatim, sudah sepuluh daerah telah mulai menyalurkan BLT DD di 50 Desa untuk 5.006 KPM senilai Rp 3.003.600.000.
Sepuluh Kabupaten tersebut yang sudah menyalurkan dana desa adalah Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Pamekasan.
Jumlah penyaluran BLT ini akan terus meningkat, karena banyak desa yang minggu ini menyelesaikan musyawarah desa khusus untuk realokasi Dana Desa dan penetapan sasaran penerima BLT DD akibat Covid-19.
Sehingga ditargetkan minggu kedua Mei semua Desa sudah dapat menyalurkan BLT DD bulan pertama dari 3 bulan yang direncanakan.
Jawa Timur mendapatkan alokasi Dana Desa tahun 2020 sebesar 7,570 trilliun dan pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp 2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak Covid-19 di 7.724 desa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Melaporkan Penyaluran Bansos dan BLT Bermasalah