Menko PMK Serahkan Bansos
Dapati Warga Gunungputri Tinggal di Rumah Bilik Tapi Belum Dapat Bantuan, Ini Reaksi Menko PMK
Muhadjir Effendy menemukan warga Bogor yang tinggal di rumah panggung bilik bambu namun belum mendapat bantuan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menemukan warga Bogor yang tinggal di rumah panggung bilik bambu namun belum mendapat bantuan.
Hal ini terjadi saat Muhadjir Effendy melakukan peninjauan penyaluran bantuan sosial di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat (15/5/2020).
Pantauan TribunnewsBogor.com, saat itu Muhadjir menemui Nenek Enon (85) yang hanya tinggal berdua dengan putrinya di rumah bilik tersebut.
Nenek Enon ini kesehariannya membuat dan menjual longtong demi menyambung hidup.
"Sudah dapat PKH belum ? Program Keluarga Harapan ?," tanya Muhadjir kepada Nenek Enon.
"Belum," jawab sang putri Nenek Enon menjawab pertanyaan Menteri Muhadjir.
Muhadjir pun langsung mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala desa setempat yang juga hadir di lokasi.
Dia pun langsung meminta agar keluarga Nenek Enon ini masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar mendapat bantuan dari pemerintah.
"Ini pak kades belum masuk di DTKS belum ?. Belum. Oke, kalau gitu nanti dimasukan saja. Biar nanti kalau ini (pandemi) sudah selesai, mendapat bantuan dari PKH atau dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Ini justru yang penting itu Pak Kades mendata ini untuk memastikan DTKS ke depan betul-betul lebih baik. Kalau yang udah mampu ya dikeluarkan. Tapi kalau ibu begini kan memang harus dapat," kata Muhadjir.
• BREAKING NEWS - Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Ada Bansos yang Tak Tepat Sasaran
• Baznas Salurkan 60 Paket Bantuan dan Zakat ke Warga Kampung Rambay Kota Bogor
Sebelum beranjak, Nenek Enon langsung diberi bingkisan sembako bantuan presiden.
Selain menemui Nenek Enon, Muhadjir juga terpantau menemui beberapa warga lainnya yang bernasib sama.
Muhadjir mengatakan bahwa di Desa Cikeas Udik ini ada 754 warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan dari presiden termasuk Nenek Enon.
Keseluruhan warga penerima bantuan presiden tersebut nanti akan dicek lagi agar bisa masuk DTKS agar nanti setelah pandemi corona berakhir mereka tetap dapat bantuan.
"Nanti akan dicek apakah bisa dimasukan ke DTKS atau cukup dibantu selama 3 bulan ini," kata Muhadjir.