Petugas Ronda di Tulungagung Banting Orang hingga Tewas, Korbannya Ternyata Keterbelakangan Mental

Petugas ronda malam Desa Demuk, Kecamatam Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Gaguk, menghalau seorang pria asing yang hendak masuk desa.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
surya/david yohanes
Tragedi ronda malam Tulungagung yang awalnya untuk menghalau orang asing masuk berakhir maut, Rabu (13/5/2020) malam. 

Namun ia tidak menyangka dampak serangannya sangat fatal bagi Sarto.

"Saya tidak berniat membunuhnya," ucapnya.

Informasi darik warga, Sarto memiliki keterbelakangan mental.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020). (surya.co.id/david yohannes)
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020). (surya.co.id/david yohannes) ()

Sarto dikenal tak pernah membuat onar, apalagi kejahatan.

Sehari-hari, Sarto mencari kayu bakar di hutan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved