Kerumunan Massa Dibubarkan
Disuruh Tutup Sementara oleh Bima Arya, Pedagang Sepatu di Pasar Anyar Bogor Pasrah
Sejumlah kios yang menjajakan pakaian di Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar) Kota Bogor langsung tutup setelah didatangi Wali Kota Bima Arya, Minggu (17
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah kios yang menjajakan pakaian di Pasar Kebon Kembang ( Pasar Anyar ) Kota Bogor langsung tutup setelah didatangi Wali Kota Bima Arya, Minggu (17/5/2020).
Semua lapak dan kios di pasar ini kecuali kios penjual makanan disuruh segera menghentikan aktifitas perdagangannya demi membubarkan kerumunan massa di pasar ini.
Salah satu pedagang sepatu, Mince Sitanggang mengatakan bahwa dia menerima dan siap menghentikan usahanya di pasar tersebut.
Namun, dia mengaku juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika tidak berdagang.
"Menurut kita bagus sih ya pemerintah, supaya kita sehat tapi ada tapinya. Kita di rumah udah 2 bulan, ada anak, gak ada pendapatan. Kalau dagang kan kita ada pendapatan sehari-hari," kata Mince saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Dia mengaku bersedia menutup usahan di Pasar Kebon Kembang namun dia berharap hal itu tidak berlangsung lama.
"Kita siap aja ikuti aturan pemerintah, tapi pemerintah harus lihat rakyatnya lah, jangan terlalu lama seperti ini (ditutup). Nanti kita bukan mati karena corona, tapi mati karena kelaparan," ungkapnya.
• Bima Arya Tegaskan Bantuan Uang dari Pemerintah Bukan untuk Beli Baju Lebaran
• Sepekan Jelang Lebaran, Begini Suasana Supermarket Robinson Mart Bogor
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya bubarkan kerumunan massa di Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (17/5/2020).
Pantauan TribunnewsBogor.com, Bima Arya tampak mendatangi pasar ini sambil mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bersama para petugas Satpol PP dibantu sejumlah aparat kepolisian, Bima membubarkan kerumunan massa tersebut demi mencegah penularan virus corona (Covid-19) melalui alat pengeras suara.
Terlebih, kerumunan massa di pasar ini cukup membludak sepekan jelang lebaran Idul Fitri 1441 H ini.
Selain itu, Bima juga menyuruh kepada para penjual pakaian di pasar ini untuk berkemas dan segera menutup lapak masing-masing agar tak lagi mengundang kerumunan massa.