Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Siswi SMP Tersangka Kasus Pembunuhan Diperkosa Hingga Hamil, NF Berniat Mengasuh Anaknya Sendiri

Tak hanya pelaku pembunuhan, NF juga merupakan korban pemerkosaan yang dilakukan oleh orang terdekatnya

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
kolase Tribun Bogor/istimewa
Ilustrasi - Sisiwi SMP diperkosa 

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, menyatakan seorang psikolog yang memberi terapi kepada NF selama berada di Balai Anak Jakarta.

NF pun dikabarkan sedang hamil 14 minggu lantaran mengalami pelecehan seksual oleh orang terdekatnya.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry Hikmat dalam keterangan resminya, Kamis (14/5/2020) dikutip TribunnewsBogor.ocm dari Tribun Jakarta.

Harry menjelaskan, kini NF berada pada dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual.

"Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," tambah Harry.

Cerita Keluarga Korban Perkosaan Disogok Rp 1 Miliar oleh Anggota DPRD : Katanya Uang dari Pelaku

Prostitusi Online di Aceh Libatkan 7 Mamah Muda, Tarifnya Rp 500 Ribu Sekali Kencan

Status diduga  siswi SMP setelah bunuh bocah 6 tahun
Status diduga siswi SMP setelah bunuh bocah 6 tahun (Tribun Jakarta/Ist)

Di sisi lain, Harry menegaskan, pentingnya memenuhi hak NF sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus.

Perwakilan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, kata Harry, telah menjelaskan proses yang dilakukan ini bukan semata-mata penegakan hukum.

"Tetapi NF juga memiliki hak dan kewajiban sebagai anak yang patut dipenuhi," sambung Harry.

"Kejaksaan negeri juga selalu mendukung proses rehabilitasi sosial oleh Balai Anak Handayani Jakarta. Kami juga akan terus memantau," lanjutnya.

10 Dokter Dilibatkan untuk Ungkap Kejiwaan Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Polisi: Jawabannya Masuk Akal

Pelaku Menyerahkan Diri

Remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 5 tahun.

Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).

Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.(TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.(TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI (TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.

Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam konsidi terbujur kaku terikat di dalam lemari pakaian tersangka.

"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.

(TrbunnewsBogor.com/Tribun Jakarta/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved