Info Kesehatan

Waspada, Ini 5 Bahaya Makan Jeroan bagi Kesehatan

Bahkan, karena rasanya yang dianggap unik dan nikmat, ragam makanan tersebut banyak juga yang menggemari.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com / Gabriella Wijaya
Gulai Tikungan yang biasanya berada di pinggiran jalan area Blok M kini naik kelas dan masuk di daftar menu sTREATs Restaurant di Ibis Styles Jakarta Tanah Abang. 

Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.

Defisiensi omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan gout atau penyakit asam urat.

Selain itu, asupan memak jenuh terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2.

4. Membebani aktivitas kerja organ ginjal

Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai cerna rendah dan pH rendah seperti jeroan bisa membebani aktivitas kerja organ ginjal.

Konsumsi protein hewani akan mereproduksi asam urat yang dibuang atau diekskresi lewat ginjal karena terjadi persaingan antara keton dan asam urat, sehingga kadar asam urat serup dapat meningkat.

5. Picu obesitas

Jeroan sarat kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatiran menyebabkan obesitas atau kegemukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahaya Makan Jeroan bagi Kesehatan"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved