Ramadhan 1441 H

Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadhan, Lebih Dulu Mana dengan Puasa Syawal ?

Bulan Suci Ramadan telah berlalu yang ditandai dengan datangnya hari kemenangan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.

Editor: Ardhi Sanjaya
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi diet keto dan puasa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bulan Suci Ramadan telah berlalu yang ditandai dengan datangnya hari kemenangan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.

Biasanya pada bulan Syawal juga disunahkan berpuasa selama enam hari.

Bagaimana jika masih punya utang puasa, tapi igin berpuasa Syawal?

Berikut ini adalah aturan membayar utang puasa Ramadan.

Bulan Ramadhan baru saja selesai yang ditandai mulainya bulan Syawal.

Setelah hari raya Idul Fitri, umat Islam bisa kembali berpuasa, yakni puasa sunah 6 hari di bulan Syawal.

Nah, bagaimana umat Islam yang memiliki utang puasa, seperti wanita haid ketika Ramadhan, orang sakit, hingga musafir.

Dengan syarat tertentu, umat Islam memang boleh tidak berpuasa Ramadhan dan menggantinya di lain waktu.

Lebih dulu mana dengan puasa Syawal?

Dikutip dari buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim tahun 2014, qadha artinya mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya.

Jika memiliki utang puasa Ramadhan, maka bisa dibayarkan di luar bulan Ramadhan.

Namun ada pendapat yang menyebut qadha Ramadhan boleh ditunda.

Yakni boleh dibayarkan di luar bulan Syawal, sehingga bisa melaksanakan puasa Syawal terlebih dahulu.

Utang puasa Ramadhan bisa dibayarkan bulan Dzulhijah hingga Syaban, asalkan sebelum masuk Ramadhan tahun depan.

Pendukung pendapat ini adalah 'Aisyah, di mana ia pernah menunda qadha puasa hingga Syaban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved