Uji KIR di Kembali Dibuka, Petugas Dishub Kota Bogor Gunakan Pakaian APD

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Setelah sempat tutup sementara karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sudah kembali dibuka.

Dibukanya kembali uji KIR saat PSBB Proporsional ini Dishub Kota Bogor tetap memperketat Protokol kesehatan.

Bahkan, beberapa petugas uji KIR terlihat memakai APD (alat pelindung diri) saat melakukan uji KIR untuk angkutan umum.

Sopir angkutan kota yang membawa kenadaraan untuk diuji KIR diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya.

Selain itu kendaraan pun disemprot cairan disinfektan.

Perugas Dishub yang melakukan pengecekan juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dengan menggunakan pakaian hazmat.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan bahwa pengujian kendaraan sudah diaktifkan kembali sejak tanggal 2 Juni.

"Para supir kendaraan yang dilayani juga wajib harus memakai masker, kalau engga pakai, maka dia harus mencari dulu maskernya sampai dapat, baru dilayani," ujarnya.

Namun demikian, Eko menjelaskan bahwa kendaraan yang mengikuti uji KIR dibatasi.

Dalam satu hari hanya 120 kendaraan.

"Kita batasi jumlahnya, selain hari kerja dari Senin sampai Jumat, untuk uji KIR dibuka juga di hari sabtu dengan pelayanan setengah hari, sejak dibuka tanggal 2 sudah ada sekitar 556 kendaraan yang melakukan uji KIR," ujarnya.

Eko menambahkan selama PSBB karena pandemi Covid-19 ada sekitar 8825 kendaraan yang wajib uji KIR sampai Agustus 2020.

Sementara, Ketua Organda Kota Bogor M. Ishack didampingi sekretaris Fredy Djuhardi mengapresiasi dibukanya kembali uji KIR dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ishack mengatakan bahwa  proses pelaksanaan kembali uji KIR sangat diperlukan untuk menjamin kelayakan angkot.