Kabar Terbaru, Peneliti Ternyata Masih Butuh Darah Hewan Liar Ini untuk Membuat Vaksin Covid-19

Miliaran dosis vaksin, terutama untuk Covid-19, pada akhirnya tetap membutuhkan pengujian endotoksin.

Editor: khairunnisa
WIKIMEDIA COMMONS/Hans Hillewaert
Kepiting tapal kuda atau Horseshoe crab (Limulus polyphemus), darahnya menjadi komponen penting bagi bidang farmasi, terutama dalam pembuatan obat dan vaksin, seperti pengembangan vaksin virus corona untuk melawan wabah Covid-19 saat ini. 

Untuk diketahui, endotoksin adalah molekul di dinding sel dari banyak bakteri umum. Salah satunya bakteri E.coli dan bakteri salmonela lainnya.

Racun pada bakteri dapat menyebabkan demam dan kematian pada manusia, bahkan jika bakteri yang menghasilkannya terbunuh atau mati.

Sindrom syok toksin yang dapat saja terjadi itu disebabkan oleh endotoksin.

"Ini hal gila, kita akan mengandalkan ekstrak hewan liar selama pandemi (corona) global," kata Ryan Phelan, kepala organisasi nirlaba Revive and Restore.

Kelompoknya mendukung solusi teknologi untuk masalah konservasi, termasuk mengganti tes yang menggunakan komponen darah kepiting tapal kuda, yang disebut LAL, dengan tes yang menggunakan rFC.

Di sisi lain, miliaran dosis kandidat vaksin virus corona, dan banyak bahan pada banyak langkah dalam proses produksi semua harus menjalani pengujian endotoksin.

Ganjar Salip Elektabilitas Anies menurut Survei, Yunarto Wijaya: Untung Bukan Si Botak yang Rilis

Nagita Slavina Tegas Mengaku Tak Kenal Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Mendadak Panik : Suka Gimmick !

Pasokan komponen pengujian untuk miliaran dosis

Kendati demikian, perusahaan yang memproduksi LAL dari darah kepiting tapal kuda mengatakan bahwa pasokannya memadai.

Lonza AG, sebuah perusahaan bioteknologi multinasional, menjual kedua tes tersebut.

Lonza juga baru-baru ini membuat kesepakatan dengan Moderna untuk menghasilkan kandidat vaksin yang banyak dipublikasikan untuk Covid-19.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lima miliar dosis vaksin akan membutuhkan produksi gabungan kurang dari satu hari untuk ketiga produsen LAL di Amerika Serikat.

Selain Lonza, dua perusahaan itu antara lain Charles River, dan Associates of Cape Cod.

Mereka semua berpendapat pasokan kepiting tapal kuda lebih dari cukup dan produksi saat ini dapat menangani lonjakan vaksin untuk Covid-19 tanpa kesulitan.

Akan tetapi, Phelan mengatakan perhitungan itu mengejutkan mereka.

Sebab untuk setiap dosis yang dikeluarkan, setiap produsen menggunakan 10 kali jumlah LAL atau komponen dari darah kepiting tapal kuda, untuk menguji setiap langkah dari proses tersebut.

Cerita Gadis Desa Diperkosa saat Mengambil Air untuk Mencuci, Daun Pisang Digunakan Sebagai Alas

Profil dr Reisa Broto Asmoro, Mantan Putri Indonesia Kini Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved