Teror Virus Corona

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia : Hari Ini Pasien Positif Corona Bertambah 1.043 Orang

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahanjumlah pasien positif corona di

Editor: Damanhuri
Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi pendemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia. 

TRIBUNNEWSBOGR.COM -- Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahanjumlah pasien positif corona di Indonesia, Selasa (9/6/2020)

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.043 kasus pasien positif corona.

Seperti diketahui, penambahan ini menjadi penambahan tertinggi kasus positif di Indonesia.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.043 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 33.076 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020)

Profil dr Reisa Broto Asmoro, Mantan Putri Indonesia Kini Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19

VIDEO Mayat Pasien PDP di Bekasi Dijemput Paksa dari Rumah Sakit, Jenazah Didorong Hingga Parkiran

Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 11.414 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 510 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.923 orang setelah penambahan 40 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Senin (8/6/2020) kemarin, kasus positif total ada sebanyak 32.033 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 10.904 rang.

Adapun total pasien meninggal dunia sebanyak 1.883 orang.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved