DKI Kucurkan Commitment Fee 31 Juta Poundsterling untuk Formula E, Yunarto Wijaya: Luar Biasa

Yunarto Wijaya tampak kaget karena DKI Jakarta mengucurkan commitment fee 31 juta poundsterling untuk Formula E.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunnews/Youtube Feri Amsari
Puji dan kritisi Anies Baswedan soal penanganan Covid-19, Yunarto Wijaya singgung cari panggung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi penolakan Komisi E DPRD DKI yang meminta commitment fee Formula E ditarik.

Ia pun tampak terkejut dengan sikap Pemprov DKI Jakarta yang menggelontorkan commitment fee sebesar 31 juta poundsterling untuk ajang balap Formula E.

Hal itu disampaikan Yunarto Wijaya di akun Twitternya.

Ia tampak mengomentari berita di Kompas.com yang berjudul "Komisi E DPRD DKI Kompak Minta Commitment Fee Formula E 31 juta Poundsterling Ditarik".

Dilansir dari Kompas.com, Pemprov DKI Jakarta dan pihak penyelenggara menyebut bahwa mereka telah menyetorkan commitment fee sebesar 31 juta pound sterling pada pemegang lisensi balapan mobil listrik tersebut (FEO) hingga tahun 2020 ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus, mengatakan, uang panjar sebesar 31 juta pound sterling tersebut adalah untuk dua musim balapan, yakni pada tahun 2020 dan 2021.

Untuk musim balapan 2020 sedianya digelar pada 6 Juni 2020, tetapi diputuskan ditunda karena adanya pandemi Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.

Sementara dana komitmen untuk musim balap 2020 telah dibayar dalam dua termin, yakni 22 Agustus 2019 dan 30 Desember 2019, dengan nilai total 20 juta pound sterling.

"Sementara untuk musim balap 2021, termin pertamanya sudah dibayarkan 26 Februari 2020 sebesar 11 juta pound sterling melalui mekanisme APBD. Sementara pembayaran termin kedua pada 2020 ini belum terlaksana karena masuk dalam efisiensi," kata Firdaus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6/2020), seperti dikutip Antara.

Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurachman menambahkan, duit yang disetor tidak akan hangus meski pelaksanaannya direncanakan ditunda hingga 2021.

Saran Alihkan Anggaran Formula E dan Ibu Kota Baru untuk Covid-19, Yunarto : Dibanding Adu Bantah

Formula E di Jakarta Ditunda, Menpora Ogah Berkomentar: Tanya yang Lain

"Jadi uang commitment fee tidak hilang karena season (musim balap) 2020 dialihkan ke 2021 kemudian saat ini dalam proses amandemen kontrak perjanjian," kata Taufiqurachman.

Yunarto Wijaya pun kaget dengan fakta tersebut.

"Luar biasa," tulisnya.

Sementara itu, sejumlah anggota dari berbagai fraksi di Komisi E DPRD DKI Jakarta kompak meminta panjar sebagai bentuk komitmen itu untuk ditarik hingga 100 persen. Penyelenggaraan balapan mobil listrik itu juga diminta ditunda untuk 2021.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak menilai balapan mobil listrik tersebut sebaiknya dihentikan dahulu.

Jakarta Propertindo dan Pemprov DKI Jakarta diminta tidak usah memikirkan penyelenggaraan pada tahun 2021.

"Sekarang pikirkan uang puluhan juta pound sterling bagaimana bisa ditarik. Uang saat ini dibutuhkan untuk sembako masyarakat di tengah paparan COVID-19. Sensitifitas kita dibutuhkan saat masa pandemi saat ini," kata Jhonny saat rapat kerja dengan Jakpro dan Dispora di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Anggota Komisi E lainnya, Merry Hotma juga menilai, lebih baik Formula E dibatalkan dengan pertimbangan kondisi perekonomian global masih belum stabil akibat pandemi COVID-19.

Dengan pertimbangan tersebut, legislator dari PDI Perjuangan itu meragukan turis-turis asing datang ke Indonesia pada tahun 2021, meski wabah misalnya akan berakhir pada tahun 2020.

Padahal, tujuan penyelenggaraan balap ini untuk menarik minat wisatawan datang ke Jakarta.

Soal Formula E, Sandiaga Uno Minta Pemprov DKI Fokus Tangani Wabah Virus Corona

Singgung Anies Baswedan, Megawati: Kenapa Formula E Harus di Monas?

"Apakah mungkin ada orang asing yang akan datang ke Indonesia untuk menonton Formula E dalam kondisi begitu? Mungkin sampai 2023 ekonomi dunia akan merangkak saya pikir gak mungkin datang menonton.
Makannya kami minta ini dibatalkan karena gak akan tercapai (tujuannya menarik wisatawan)," kata Merry.

Menpora Ogah Jawab

Ajang balap mobil listrik, Formula E yang seharusnya digelar 6 Juni 2020 di kawasan Monas resmi ditunda.

Penyebaran virus corona yang sudah memasuki Indonesia jadi pertimbangannya.

Penundaan Formula E tertera dalam surat bernomor 117/-1.857.73 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Surat itu ditunjukkan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix. Dengan ini surat memberitahukan penundaan.

“Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta. Maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada Bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya,” tulis surat tersebut.

Saat ditanya soal hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun enggan bicara.

“Saya no comment kalau soal itu. Kamu tanya yang lain ya,” pungkas Menpora saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Bukan cuma soal penundaan, saat persiapan Formula E sebelumnya Menpora juga tak memberikan pernyataan apa pun.

Baim Wong Dipaksa Turun Dari Mobil, Lihat Reaksi Ibu Ini Saat Dengar Jawaban Suami Paula Verhoeven

Jadwal Syutingnya Padat, Prilly Latuconsina Ternyata Punya Jadwal Menangis Setiap Hari, Kapan ?

Respon irit Menpora soal Formula E bisa jadi lantaran pihak Pemprov DKI atau Panpel tak juga berkomunikasi dengan Kemenpora yang menjadi pemimpin olahraga di Indonesia.

Hal itu sempat dijelaskan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto pada 10 Februari lalu, saat Formula E tengah memilih sirkuit Formula E.

“Poinnya kami minta kepada Pemprov DKI dan Panpel jangan ragu untuk berkomunikasi dengan leading sektornya. Leading sektornya adalah Kemenpora, yang mengeluarkan rekomendasi Kemenpora,” kata Sesmenpora.

“Ya, kita belajar dari PSSI yang rajin bangen komunikasi soal Piala Dunia U-20. Kemudian Perbasi soal Piala Dunia 2023. Kami sangat terbuka. Ini Pak Menteri malah sama sekali belum di ajang bicara, kalau perlu kami datangi Panpelnya dengan senang hati,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved