PSBB Transisi di Bogor
Imbauan Lurah Pabuaran untuk Warganya yang Kerap Menggunakan Transportasi Umum
Romli menilai, beberapa aspek penunjang kehidupan yang saat ini sudah kembali dijalankan, perlahan memperbaiki sektor perekonomian.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Lurah Pabuaran Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Romli menyambut positif aktifitas masyarakat yang dilakukan saat masa PSBB transisi menuju new normal.
Romli menilai, beberapa aspek penunjang kehidupan yang saat ini sudah kembali dijalankan, perlahan memperbaiki sektor perekonomian.
"Sebenarnya kita cukup prihatin kalau tidak dilaksanakan new normal. Kenapa? Karena pekerja berisiko di PHK. Kemudian kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat juga tidak dapat dilaksanakan," ujarnya kepada TribunnewsBogor, Selasa (16/6/2020).
"Tapi alhamdulillah dengan adanya new normal ini tetap dibuka lembaran baru. Artinya apa? Kegiatan-kegiatan yang terhenti sudah dapat dilaksanakan, termasuk dengan kegiatan shalat berjamaah di Masjid," tambahnya.
Kendati demikian, Romli juga menyoroti kerumunan yang terjadi khususnya di beberapa tempat di mana transportasi umum disediakan, salah satunya adalah area stasiun kereta api, di mana banyak warga Pabuaran yang menggunakan kereta api sebagai transportasi untuk melakukan aktifitas kesehariannya.
Melihat hal itu, Romli berharap agar warganya tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dirancang dengan sebaik mungkin oleh Pemerintah guna mencegah penularan virus corona.
"Kita tetap berharap saat new normal berjalan, kegiatan yang dilaksanakan itu harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Semua pihak tentu menginginkan hal yang terbaik. Untuk itu kita harus terus ikuti anjuran-anjuran kesehatan tersebut," jelasnya.
"Pakai masker, menjaga jarak aman, sedia handsanitizer dan aspek lainnya tentu itu jangan sampai diabaikan," sambungnya.
Penerapan protokol kesehatan tingkat RW
Sementara itu, untuk memproteksi warganya agar tidak terpapar Covid-19, Romli menerapkan beberapa skema yang dikomunikasikan langsung ke tingkat RT dan RW khusus di Kelurahan Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Yang pertama kita memang membentuk Satgas Covid di tingkat RW. Alhamdulillah kita juga sudah menerima alat semprot dan cairan disinfektan dari Kecamatan serta dilakukan penyemprotan di masing-masing RW," jelasnya.
"Kemudian disetiap RW ada protokol ketika ada warga lain masuk kemudian ditanya tujuannya kemana dan bertemu dengan siapa. Ini yang diterapkan disetiap RW," sambungnya.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan TribunnewsBogor.com lakukan, Kelurahan Pabuaran menjadi salah satu wilayah yang warganya terbebas dari paparan Covid-19.
Kendati demikian, Romli tak mengaku bahwa ada beberapa warganya yang sempat menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan negatif.