Terkuak Motif Pemuda Habisi Nyawa Wanita Terapis, Ngaku Bayar Rp 900 Ribu untuk Pijat : Saya Panik

Polisi akhirnya menangkap pembunuh wanita terapis panggilan di Surabaya. Pelaku ternyata berstatus mahasiswa.

surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. () 

"Rencananya akan dibakar sampai berabu. Namun karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor portable yang digunakan membakar korban. Jadi kaki kanannya yang terkena luka bakar," kata Hartoyo, Rabu (17/6/2020).

Pengakuan YF

YF merasa dibohongi oleh korban.

Tiba-tiba Ditindih Ayah Tiri di Kamar, Gadis 18 Tahun Dibuat Tak Berdaya saat Ibu Sakit Stroke

Jasad Terapis Dalam Kardus Dibunuh Mahasiswa, Bayar Pijat Plus-plus Pakai Iuran SPP Kuliah

Tersangka pun mengaku nekat membunuh korban karena panik ketika korban berteriak minta tolong.

"Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu saya (gituin) saja tapi minta tambahan uang 300 ribu, saya tidak mau," ungkapnya seperti dilansir dari Surya.co.id.

"Saat itu saya hanya (gituin) saja. Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya gak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," tambahnya.

Saat terjadi percekcokan, korban dibekap YF.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Kaltim)

Seketika korban berteriak sampai membuat tersangka panik.

"Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takut kegrebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata Yusron.

Setelah kejadian itu, YF melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro Mojokerto.

Sementara itu berdasarkan keterangan saksi, YF dikenal sebagai sosok yang tempramental.

Di sisi lain, YF mengakui jika uang untuk membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.

"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan. Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," tandas Hartoyo.

Sebelumnya diwartakan, jasad wanita ditemukan di dalam kardus di Jalan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020) siang.

Warga bahkan menjadi heboh ketika menemukan jasad wanita dalam kardus.

Kronologi Ibu Tewas Digetok Gagang Pacul Oleh Anaknya Sendiri, Sang Ayah: Saya Juga Pernah Dipukul

Kesedihan Warso Sepulang dari Masjid, Temukan Jasad Suparti Pakai Mukena : Apa Istriku Mau Sholat ?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved