Matanya Rusak Disebut Bukan Karena Air Keras, Novel Baswedan: Kalau Mau Cela Dokter Harus Pakai Ilmu

Melihat kembali rekaman sidang tersebut, Njawa Shihab selalku presenter kembali merangkum hasil pernyataan pengacara terdakwa.

"Tadi juga disebutkan, Luka di mata itu karena penanganan yang tidak tepat, bukan karena penyiraman air keras yang disebut air aki," ujar Najwa Shihab.

Kemudian, Najwa Shihab pun meminta tanggapan dari Novel Baswedan.

"Saya minta tanggapan anda soal hal-hal ini, bang Novel," imbuh Njawa Shihab.

• Kronologi Mahasiswa Bunuh Terapis Pijat di Surabaya, Pelaku Sempat Bakar Korban di Kompor

• Disebut Kandidat Calon Presiden Perempuan Pertama Hasil Pemilu, Begini Jawaban Susi Pudjiastuti

Mendengar hal tersebut, Novel Baswedan pun langsung tertawa.

Diakui Novel Baswedan, dirinya memang melihat rekaman tersebut, meski tak menghadiri sidang peldoi langsung di pengadilan.

Disebutkan Novel Baswedan, bahwa kuasa hukum ini melkaukan segala cara apapun demi membela terdakwa.

"Kalau terkait yang dikatakan tidak sengaja, dikatakan tersiram. Jelas pledoi ini bisa-bisa saja lah pembelaan yang dilkaukan kuas hukum terdakwa.

Dan saya tidak melihat adanya satu bukti apapun, kecuali keterangan terdakwa," ucap Novel Baswedan.

Mengenai soal salah penanganan, Novel Baswedan pun menyebutkan nama sang sokter yang merawatnya.

Disebutkan Novel Baswedan, dokter mata yang merawatnya ini adalah dokter terbaik di dunia.

• Bisa Bicara dengan Makhluk Halus, Syifa Hadju Didatangi Arwah Korban Pembunuhan di Tol Cipularang

Maka dari itu, Novel Baswedan menyinggung kalau pernyataan snag pengacara itu sama saja dengan mencela dokter tersebut.

"Tetapi, kalau terkait luka beratnya itu terkait karena salah penanganan, itu yang dimaksud yang mana?"

Apakah kata-kata kuasa hukum ini berbasis dari ilmu pengetahuan. Ketika saya ditangani di Singapura lebih lanjut, dikatakan secara umum prosesnya baik.

Dan dokter mata yang menangani saya adalah dokter Kurnia, dokter dengan rating terbaik di dunia.