KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Ditusuk saat Bertugas, Korban Awalnya Hendak Melerai Keributan di Hotel

Korban merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Pekojan, Tambora, Kodim 0503/JB tengah bertugas di wilayah Tambora.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
net
ilustrasi tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota TNI tewas ditusuk saat menjalankan tugas.

Korban diketahui berpangkat Sersan Dua (Serda) berinisial S.

Serda S tewas ditusuk di Tambora Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020).

Korban merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Pekojan, Tambora, Kodim 0503/JB tengah bertugas di wilayah Tambora.

Awalnya, Serda S dikabarkan tewas tertembak pada bagian dadanya.

Namun, hal itu diklarifikasi oleh Dandim 0503/JB Kolonel Valian Wicaksono.

Menurutnya, anak buahnya bukan tewas tertebak, tapi ditusuk saat sedang bertugas.

"Enggak ada penembakan. Namun sementara ini dalam penyelidikan ditusuk dan meninggal," jelas Valian dikonfirmasi Senin (22/6/2020) dikutip dari Warta Kota.

Kolonel Valian Wicaksono membeberkan kronologi yang membuat Serda S meninggal dunia.

Ia menjelaskan, Serda S sedang bertugas sebagai Babinsa di wilayah Pekojan, Tambora.

Tiba-tiba saja korban berinisial S itu mendengar ada keributan di sebuah hotel di Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Kisah Kakek Bawa Uang Koin Sekarung untuk Beli Ponsel Cucunya, Pemilik Konter Sampai Kaget

John Kei Merasa Dikhianati Hingga Ribut dengan Pamannya, Kini Terancam Hukuman Mati

Ilustrasi
Ilustrasi (Wartakota)

Mendengara kabar tersebut, Serda S pun mendatangi lokasi kejadian.

Ia berniat melakukan pengamanan di kawasan hotel itu.

Namun saat diamankan, Serda S malah terkena tusukan senjata tajam oleh pelaku.

Belum diketahui secara pasti senjata yang digunakan oleh pelaku saat menusuk Serda S hingga meregang nyawa.

Kolonel Valian Wicaksono pun masih belum membeberkan secara rinci siapa pelaku penusukan yang mengakibatkan anak buahnya tersebut meninggal dunia.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polisi Militer (POM)

"Terkait hal itu masih dalam penyelidikan ya oleh POM," tutur Valian.

Motif Penyerangan Anak Buah John Kei di Perumahan Elit Terungkap, Rumah Paman Dirusak, 1 Tewas

Cerita Bidan Disuruh Tengkurap Oleh Perampok di Angkot Hingga Diturunkan di Bogor: Kami Ditutup Kain

Ditangani POM

Kasus penusukan yang menewaskan seorang Babinsa di Jakarta itu ditangani oleh Polisi Militer (POM).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi juga menolak menjawab pertanyaan perwarta terkait penusukan Babinsa.

Ia hanya berucap kasus tersebut yang menangani Polisi Militer.

"Itu sudah ditangani POM ya," ujarnya singkat.

Satu mobil Polisi Militer terparkir di depan Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). Di sekitar lokasi ini seorang anggota TNI tewas ditusuk
Satu mobil Polisi Militer terparkir di depan Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). Di sekitar lokasi ini seorang anggota TNI tewas ditusuk (Warta Kota/Desy Selviany)

POM Datang ke TKP

Polisi Militer (POM) angkatan laut mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Mobil POM angkatan laut itu terlihat terparkir di depan Hotel Mercure, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020).

Sejumlah pria berbadan tegap terlihat seperti melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tertusuknya Babinsa hingga meninggal dunia tersebut.

Memakai sarung tangan putih, beberapa pria tegap itu berkumpul di dekat gerbang masuk hotel. Mereka terlihat sudah berada di lokasi pukul 14.44 WIB.

Sebagian di antaranya seperti mencari sesuatu hingga menyenter sebuah taman yang dipenuhi tanaman dan kolong mobil.

Di sisi lain, di warung persis samping hotel kira-kira ada enam pria berbadan tegap terlihat duduk di warung tersebut.

Satu di antaranya memakai seragam Angkatan Laut (AL).

Hotel yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan Sersan dua berinisial S itu terletak persis di depan Kali Besar di Jalan Kali Besar Timur.

Hotel bergaya kolonial itu berdiri sepanjang hampir 200 meter di Jalan Kali Besar Timur.

Hanya terdapat sebuah warung kecil di sisi kiri hotel. Warung itu tampak sudah dipenuhi pria berbadan tegap tidak berseragam.

Suasana sekeliling hotel tampak sepi. Di seberang jalan hanya terdapat seorang pedagang kopi keliling yang mangkal persis depan KBM.

Ditanyai perihal peristiwa Minggu (21/6/2020) pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya itu mengaku tidak mengetahui perihal tersebut.

"Enggak tahu saya. Saya hanya jualan disini," ujarnya.

John Kei Merasa Dikhianati Hingga Ribut dengan Pamannya, Kini Terancam Hukuman Mati

Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 23 Juni 2020: Virgo Patut Waspada, 4 Zodiak Hipnotis Lawan Jenis

Sementara itu anggota polisi militer yang tengah di tempat kejadian perkara juga menolak memberikan informasi kepada perwarta.

Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi peristiwa itu ke Kadispenal Laksamana TNI Zaenal.

Namun Zaenal mengaku tidak mengetahui terkait informasi PM Angkatan Laut mengecek hotel tersebut.

"Waduh saya tidak tahu. Nanti saya cek ya," ujarnya Senin sore.

(TribunnewsBogor.ocm/Warta Kota)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved