John Kei Ditangkap

Nus Kei Sudah Terima Pesan dari John Kei sebelum Penyerangan, Ini Posisinya Saat Anak Buah Ditebas

Rupanya Nus Kei ada di lokasi kejadian saat anak buahnya diserang kelompok John Kei, ia juga sudah dapat pesan WhatsApp dari John Kei sebelumnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Metrotv/Tribunnews.com
wawancara Nus Kei soal penyerangan John Kei 

Selesai menghadiri pemakaman YDR, Nus Kei mengakui tak pernah ada pertemuan dengan John Kei.

Terhitung sejak John Kei mendapat pembebasan bersyarat dan keluar dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Desember tahun lalu.

Pengacara Bantah John Kei Suruh Anak Buah Serang Nus Kei : Gak Ada Bukti Sama Sekali

4 Jari Korban Penyerangan Anak Buah John Kei Putus, Minta Pulang Setelah Dijahit Dokter

Soal komunikasi via WhatsApp, John Kei pernah mengajak Nus Kei bertemu untuk membahas persoalan proyek di Ambon.

Nus Kei menyanggupi pertemuan itu, namun ia meminta John Kei agar tidak melibatkan orang lain soal masalah mereka.

"Ini masalah kita berdua, selesaikan berdua. Jangan libatkan orang lain," kata Nus Kei menirukan pesan WhatsApp kepada John Kei.

Ia memastikan tak ada pesan bernada saling mengancam. Sebagai paman dan orangtua, Nus Kei jauh-jauh hari ingin berdamai dengan John Kei.

"Fair dong kalau saya WA seperti itu. Saya maunya damai saja, kita ini bersaudara."

"Dia keponakan saya. Ini paman dengan keponakannya. Kita ini masih satu garis keturunan," sambung Nus Kei lalu melanjutkan perjalanan ke Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum John Kei

Kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, membantah soal kabar beredar yang mengatakan John Kei memerintah anak buahnya untuk membunuh sang paman, Nus Kei.

Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020), Anton mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan John Kei memerintahkan anak buahnya.

"Tidak, tidak. Tentu itu kami membantah, karena tidak ada bukti sama sekali," ujar Anton, dikutip dari tayangan KompasTV.

Lebih lanjut, Anton menyebutkan saat ini kasus John Kei masih dalam tahap penyelidikan.

Ia pun meminta agar semua pihak melihat bagaimana perkembangan kasus tersebut ke depannya.

"Tapi, tetap ini masih dalam penyelidikan. Jadi biarkanlah diuji lebih dulu oleh penyidik, kita lihat seperti apa nanti perkembangannya," tuturnya.

Soal pesan John Kei yang meminta agar Nus Kei dibunuh, Anton Sudanto pun mempertanyakannya.

Anton mengatakan tak tahu dari mana kabar tentang pesan John Kei itu.

"Itu kata siapa saya nggak tahu, kawan-kawan dari siapa? Karena 'kan yang ada itu harus di penyidik dulu, baru kejaksaan, baru sidang," pungkasnya. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved