John Kei Ditangkap
Ajakan Damai dengan John Kei Disinggung, Nada Bicara Nus Kei Meninggi : Tolong Berjiwa Besar
Nus Kei, mengatakan sampai saat ini belum bisa melakukan komunikasi dengan keponakannya itu.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
saya tau mereka disuruh mereka gak punya cukup nyali, cukup keberanian punya otak kalau bukan ada orang besar di belakangnya yaitu John Kei, " kata Nus Kei.
Nus Kei mengaku berani bicara demikian karena sudah lama tinggal di Perumahan Tytyan, tempat John Kei.
"saya berani nyatakan bahwa dia saya pernah di Tytyan semua saya tahu di Tytyan," kata Nus Kei.
Pengacara John Kei, Anton Sudanto menekankan bahwa semua pihak harus menerapak azas praduga tak bersalah pada John Kei.
"di Indonesia ada asaz praduga tak bersalah, jadi jangan langsung menghakimi," kata Anton Sudanto
"betul, sebagai pengacara anda pasti bilang soal itu," timpal Nus Kei.

Nus Kei berujar bahwa ia juga memiliki hak untuk bicara.
"saya juga punya hak untuk menyatakan bahwa dia pelaku," kata Nus Kei.
"saya apresiasi apa yang bung bilang akan kami sampaikan ke klien kami, kita lihat saja ke depan," tutup Pengacara John Kei, Anton Sudanto ke Nus Kei.
Melansir Tribun Jakarta, Nus Kei yang menjadi sasaran utama penyerangan anak buah John Kei di kawasan Cluster Australia, Kawasan Green Lake City, Kota Tangerang dipanggil menuju Polda Metro Jaya.
Mengendarai mobil hitam mengenakan kemeja rapih berwarna biru, Nus Kei bergegas menuju Polda Metro Jaya dari Cluster Australia, Selasa (23/6/2020) siang.
Saat ditemui sekilas, Nus Kei lebih memilih untuk berdamai dengan keluarganya, John Kei yang menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Kata dia, alasannya simpel, karena ia merasa masih satu keluarga dengan John Kei.
"Ya kalau memang dipertemukan kenapa tidak, kami ini keluarga. Kalau ditarik lurus itu masih satu keturunan. Kalau bisa kita berkumpul hidup damai," kata Nus Kei di Cluster Australia, Selasa (23/6/2020).
Nus Kei, mengatakan sampai saat ini belum bisa melakukan komunikasi dengan keponakannya itu.