John Kei Ditangkap

Ajakan Damai dengan John Kei Disinggung, Nada Bicara Nus Kei Meninggi : Tolong Berjiwa Besar

Nus Kei, mengatakan sampai saat ini belum bisa melakukan komunikasi dengan keponakannya itu.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Kolase Kompas.com/TribunJakarta
Nus Kei mengatakan dirinya sempat berada di rumah sebelum kelompok John Kei datang menyerang. 

Menurutnya, permasalahan yang ada di pesan singkat WhatsApp antara keduanya adalah sebuah salah paham.

"Kami bukan kelompok, kami ini keluarga. Memang ada komunikasi di WhatsApp tapi kan bukan mengancam," ucap Nus Kei.

"Yang jelas ini kan masalah lama yang sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menanti di Ambon sana, ya seperti yang sudah dirilis Polda," sambung dia.

ia berharap kejadian itu menjadi peristiwa terakhir.

"Karena kan saya dalam posisi yang memang diserang toh, tapi saya enggak tahu lah seperti itu, tapi saya berharap ke depan jangan ada lagi seperti itu. Semoga kemarin itu jadi yang terakhir, kami kubur bersama-sama dengan ponakan saya yang sekarang kami kuburkan ini. Semoga ke depan jangan terulang lagi," harapnya.

Meski begitu, ia mengaku tak ingin membalas dendam atas apa yang telah dilakukan oleh keponakannya itu.

"Komunikasi sudah dilakukan oleh beberapa keluarga, teman dan saudara kami yang memang dekat, tapi itulah ponakan saya ini mungkin, ya orang baru keluar dari dalam, ya kita juga musti maklum karena kelamaan di dalam. Makanya saya tetap menahan diri, saya tidak mau melakukan hal-hal yang ponakan saya lakukan kemarin itu," jelasnya.

Hingga kemarin, Nus Kei mengaku belum mendapat kesempatan untuk bertemu dengan John Kei, namun ia berharap bisa dipertemukan oleh pihak kepolisian.

"Saya berharap (bertemu) sih, karena saya posisikan diri sebagai orangtua, paman, itu yang akan saya lakukan itu. Kami orang Kei itu punya filsafat, kami ini satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, saya pikir suku lain tak punya filsafat seperti itu, tapi kami punya dan itu yang mengikat kami," urainya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved