Ditemukan di Jurang, Gadis Ini Ternyata Dibunuh Dalam Mobil, Pelaku Ngaku Kesal: Saya Butuh Uangnya

Terungkap misteri kematian gadis yang ditemukan di dalam jurang. Ternyata dibunuh temannya.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
surya/mohammad romadoni
Jasad perempuan muda ditemukan warga di area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu sore (24/6/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri kematin seorang Gadis yang ditemukan di jurang kawasan Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto akhirnya terungkap.

Diketahui bahwa korban beridentitas VA (20), dihabisi oleh dua temannya masing-masin berinisial MA (23) dan RR (20).

Keduanya menghabisi nyawa VA pada Selasa (23/6/2020).

Setelah dibunuh, jasad gadis Sidoarjo itu dibuang ke jurang Gajah Mungkur.

Kemudian jasad korban ditemukan pada Rabu sore (24/6/2020).

Jasa korban ditemukan oleh sesorang pemuda asal Kecamatan Jetis, Mojokerto yang berwisata di dekat lokasi kejadian.

"Saksi melihat ke bawah ada mayat perempuan yang bersangkutan melaporkan ke Polsek Pacet," ujar Kapolsek Pacet AKP Toni Hermawan.

Misteri Kematian Gadis Muda Berambut Pirang, Jilbab Kuning dan Masker Korban Berlumuran Darah

Deretan Fakta Gadis Diperkosa Secara Bergilir, Terjadi di Rumah Kakak Beradik saat Ada Keluarga

Korban ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan gelang dari bahan tali hitam kemudian gigi korban terdapat behel warna hitam.

"Dari visum luar korban mengalami luka pada bagian mulut dan darahnya sudah mengering," terangnya.

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi," tambahnya.

Sementara itu Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Ada empat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala kiri korban dan luka robek di pelipis mata sebelah kanan," ujarnya di kamar jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Rabu malam (24/6/2020).

Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur, mengamankan 2 pelaku pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan di kawasan hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur, mengamankan 2 pelaku pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan di kawasan hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)

Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa jilbab warna kuning dan masker yang berlumuran darah diduga milik korban.

"Iya, masker milik korban ada bercak darah kami masih mengumpulkan alat bukti di lokasi kejadian," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Seperti diwartakan Surya.co.id, AKBP Dony Alexander, mengatakan dua orang yang terlibat dalam pembunuhan itu kini telah diamankan.

Dikatakannya bahwa kedua tersangka membunuh korban di dalam mobil saat melaju di jalan Tol Singosari Malang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, awalnya tersangka MA dan RR merencanakan kejahatan di warung kopi Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Ditusuk saat Bertugas, Korban Awalnya Hendak Melerai Keributan di Hotel

Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kardus, Korban Diduga Dibunuh Karena Tarif Pijat Plus-plus Tak Sesuai

Pada kesempatan itu, keduanya saling berbagi peran hingga menyusun skenario pembunuhan.

Renana pembunuhan terhadap korban itu dilatari masalah utang.

Dony melanjutkan bahwa tersangka MA merencanakan pembunuhan jika korban tidak membayar utang senilai Rp 40 juta.

Korban meminjam uang secara bertahap sejak Januari 2020.

Hasil uang pinjaman itu dipakai korban biaya renovasi rumah orang tuanya di Kediri dan sebagian memenuhi kebutuhan hidup.

Saat itu, tersangka akhirnya mengajak korban ke Lawang, Malang.

FOLLOW US:

Korban diajak ke Lawang untuk mengantar RR pada Selasa 23 Juni 2020 pukul 17.00 WIB.

Mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla warna putih Nopol W 1502 NU milik tersangka MA.

Dalam perjalanan ke Lawang, tersangka menagih utang ke korban.

Namun saat ditagih, korban belum dapat membayar utang sehingga tersangka naik pitam membunuh korban.

"Sesampainya di jalan tol Surabaya- Malang tersangka gagal menagih utang ke korban sehingga terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," ungkapnya.

Diketahui RR berperan menutup kepala korban dengan kaos warna hitam dan membekap mulut korban memakai kain sarung.

Saat kejadian, RR duduk di kursi belakang dan korban di kursi penumpang depan.

"Tersangka memakai tali tambang plastik warna hijau panjang satu meter untuk menjerat leher korban," ujar mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.

Rekan Tewas Tertembak Di Tangan John Kei, Doa Nus Kei untuk Ponakan: Saya Minta Jangan Terjadi Lagi

Kasus Bocah Perempuan Diperkosa dan Dibunuh Perlahan Terkuak, Tetangga Korban Jadi Tersangka

Sementara itu MA pada waktu bersamaan mengambil sekuriti tongkat (Baton Stick) panjang 50 sentimeter dari bawah kemudi.

"Tersangka memukul korban dengan gagang tongkat besi itu sebanyak 5 sampai 6 kali pada bagian kepala korban" terangnya.

Atas penganiayaan itu, korban meninggal di dalam mobil.

Kemudian tersangka memindahkan tubuh korban ke bangku penumpang belakang dalam kondisi mobil melaju di jalan tol.

"Tersangka membuang mayat korban di dasar jurang Pacet," tandasnya.

Mengaku kesal

Tersangka MA mengaku sakit hati terhadap korban yang tidak kunjung membayar utang.

Menurutnya, sebelumnya korban telah berjanji melunasi utang.

"Ya saya kesal karena dia (Korban, Red) sudah janji akan melunasi utang tapi ternyata tidak dibayar," ucapnya.

Ia pun mengaku telah memberikan toleransi batas waktu pembayaran utang.

Namun korban belum dapat membayar lantaran sudah tak bekerja.

"Jumlah utang kurang lebih Rp 40 juta sejak Januari 2020 saya butuh uangnya karena itu juga milik orang tua," ungkap MA.

(TribunnewsBogor.com/Surya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved