Lihat Detik-detik Suami Tewas Ditembak, Istri Syok Teriak Minta Tolong, Motor Korban Dibawa Kabur
Pedagang cilok di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas ditembak pelaku begal.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pedagang cilok di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas ditembak pelaku begal.
Pembegalan tersebut terjadi pada Sabtu (27/6/2020) kemarin.
Peristiwa yang menimpa pria bernama Bambang Sutrisno (45) itu terjadi di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin.
Kejadian nahas itu pun menyisakan duka mendalam keluarga korban.
Terlebih istri korban, ER (37) yang melihat langsung detik-detik peristiwa tersebut.
• Pengakuan Pria yang Tembak Kepala Desa hingga Tewas, Sakit Hati karena Pernah Dipecat oleh Korban
• Gadis Rambut Pirang Tewas Dibuang ke Jurang Sedalam 10 meter, Polisi Temukan Benda Ini Dekat Korban
Saat kejadian, pedagang cilok itu memang tengah bersama istrinya.
Kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus pembegalan yang memakan korban jiwa itu.
Kronologi kejadian
Peristiwa itu terjadi ketika Bambang Sutrisno kembali dari pasar bersama istrinya untuk membeli kebutuhan jualan.

Dalam perjalanan, mereka tiba-tiba saja dipepet oleh dua orang yang merupakan pelaku begal.
Tak lama, satu pelaku menembak Bambang hingga meninggal dunia.
Bambang meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tembak di bagian dada.
• KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Ditusuk saat Bertugas, Korban Awalnya Hendak Melerai Keributan di Hotel
• Wanita Ditemukan Tewas Dalam Kardus, Diduga Dibunuh Sebelum Layani Pijat Plus-plus
Sementara pelaku langsung kabur membawa motor Bambang.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri" kata Danny seperti dilansir dari Kompas.com Sabtu (27/6/2020).
Saat itu, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani visum.
"Pelaku diduga dua orang sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk istri korban berhasil selamat," kata Danny.
Istri trauma
Seperti diwartakan Kompas.com, kejadian yang membuat suaminya meninggal dunia ini membuat ER trauma.
FOLLOW US:
Tampak ER pun tertunduk lesu saat berada di depan ruang otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
ER nampak menahan tangis mengenang peristiwa berdarah yang menimpa suaminya.
Ia mengatakan, saat itu dirinya dan suami baru saja belanja kebutuhan untuk berdagang.
Saat perjalanan pulang, kata dia, ada dua pria langsung memepet motor yang ditumpanginya bersama sang suami.
Berdasarkan kesaksiannya, kedua pria itu mengenakan penutup wajah.
Menurutnya, kejadian itu terjadi begitu cepat.
• Ditemukan di Jurang, Gadis Ini Ternyata Dibunuh Dalam Mobil, Pelaku Ngaku Kesal: Saya Butuh Uangnya
• KRONOLOGI Kakek 61 tahun Tewas Setelah Tersangkut Benang Layangan, Leher dan Perutnya Robek
• Misteri Kematian Kakak Adik Terungkap, Pelaku Kesal Karena Korban Minta Ibunya Cari Ayah Baru
• Berebut Tupai Hasil Berburu, Bocah 12 Tahun di Kapuas Hulu Tewas Dihabisi Temannya
Pelaku yang sebelumnya memepet motor korban tiba-tiba meletuskan senjata api tepat mengenai dada sebelah kiri Bambang Sutrisno.
"Kami waktu dipepet itu berhenti, yang belakang turun langsung nembak. Mereka tidak berbicara apapun," kata ER Sabtu (27/6/2020).
Seketika Bambang terkapar di lokasi dalam kondisi terluka parah.
Sementara ER langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Ketika itu, Bambang yang dalam kondisi tak sadarkan diri sempat dibawa ke puskesmas setempat.

Nahas, nyawa korban tak tertolong akibat peristiwa tersebut.
"Motor suami saya langsung dibawa kabur, pelakunya pakai penutup muka semua," ucapnya.
ER menduga jika pelaku yang menembak sang suami itu mengenalnya.
“Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak. Saya yakin pelaku sepertinya orang yang kenal kami. Melihat dari tubuhnya mereka masih remaja," kata Er.