HUT Bhayangkara saat Pandemi Covid-19, Polresta Bogor Kota Fokus Pada Kegiatan Sosial

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Besok pada Rabu (1/7) Polri akan merayakan HUT Bhayangkara ke-74

Namun,  perayaan HUT Bhayangkara tahun ini berbeda karena saat situasi pandemi Covid-19.

Memaknai HUT Bhayangkara kali ini, Polresta Bogor Kota hanya menggelar upacara yang akan dilangsungkan secara virtual.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara tahun ini difokuskan pada masalah pandemi.

Selain upacara virtual yang akan dilangsungkan besok, ada rangkaian kegiatan lain yang dilakukan menjelang puncak perayaan milad.

Hendri Fiuser menjelaskan, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah bakti sosial, seperti pembagian sembako dan nasi bungkus, dapur lapangan, serta dari segi kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor menggelar rapid test.

Menurutnya, sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, Polri sudah selayaknya bertanggung jawab mengawal bantuan dari pemerintah hingga ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan.

Terakhir, pihaknya baru saja melaksanakan kegiatan tabur bunga atau ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dreded kemarin.

"Tanggal 1 Juli besok setelah upacara kami juga akan meresmikan salah satu kampung tangguh di Kota Bogor yang dinamakan Lembur Tohaga Kujang Bogor," jelasnya saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di ruangannya, Selasa (30/6/2020).

Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan di situasi pandemi ini, lanjut Hendri, pihak kepolisian menggelar operasi Aman Nusa 2020.

Kegiatan ini berfokus pada Satgas deteksi yang bertugas mendeteksi sesuatu terkait penyebaran dan penularan Covid-19, Satgas pencegahan, Satgas penegakan hukum, dan Satgas bantuan operasi yang berkaitan dengan kehumasan.

Adapun yang dilakukan sebagai upaya pencegahan di tempat publik dan keramaian, yakni imbauan menggunakan masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan.

"Kepolisian juga mendorong masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa, namun upaya pencegahan penularan tetap dipakai sesuai dengan protokol kesehatan," kata peraih Adi Makayasa ini.

Jika nantinya Kota Bogor menerapkan Adab Kebiasaan Baru (AKB) atau new normalkata Hendri, tentu diperlukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat terbiasa.