HUT Bhayangkara 2020

Kisah Nani, Penjaga Makam Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso : Beliau Orangnya Baik

Nani Nisum penjaga makam Jenderal Hoegeng Imam Santoso mengaku sudah 30 tahun bertugas menjaga makam

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. 

Sedangkan misi dari Yayasan Wredatama yaitu menyediakan lahan, taman makam yang terpelihara, dengan fasilitas yang memadai dan berfokus bagi para Wredatama, Purnawirawan beserta keluarga dan kerabatnya.

Makam Kapolri ke-5 Republik Indonesia itu sangat terurus dan terjaga dalam hal kebersihannya.

Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Di area makam Jenderal Hoegeng terdapat pendopo lengkap dengan kursi dan atap yang dibuat dalam bentuk bangunan permanen sehingga peziarah dapat berteduh dari panasnya matahari dan berlindung ketika hujan turun.

"Sebenarnya makam pak Hoegeng tadinya biasa saja. Tapi ketika itu Kapolri Dai Bachtiar datang ke sini menggunakan Helikopter dan meminta agar makam almarhum pak Hoegeng untuk dibuatkan pendopo," ujarnya kepada TribunnewsBogor.

"Setiap orang yang datang untuk berziarah ke makam beliau, pasti orang-orang bercerita kalau beliau adalah orang yang paling jujur," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved