Pengakuan Pria Rudapaksa dan Habisi Nyawa Siswi SMP, Sebut Ayah Korban Utang Narkoba

Gadis SMP berinisial M (16) tewas dibunuh oleh pria setelah ayahnya berutang.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Tribunjambi/wahyu
Gadis SMP berinisial M (16) tewas dibunuh oleh pria yang ternyata rekan ayahnya. 

"Lalu tersangka tidak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP, HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya, dan saat itu pula ia sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," ujarnya.

Saat kejadian, lanjut kapolres, pelaku tidak sendirian. Pada saat itu memang ada dua orang, tetapi belum diketahui perannya.

"Sementara sebagai saksi, baru satu orang tersangka," ujarnya.

ilustrasi pelaku kejahatan
ilustrasi pelaku kejahatan (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup lantaran sudah banyak melakukan tindak kejahatan lainnya di wilayah hukum Sarolangun.

Pengakuan pelaku

Seperti diwartakan TribunJambi, pelaku menyebut jika ayah korban memiliki utang kepadanya, tapi tak kunjung dibayar.

Hal itu disampaikannya langsung didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto.

Ia menyebut bahwa ayah korban memiliki utang Narkoba sebesar Rp 2,1 juta.

Menurut dia, ayah korban merupakan pengguna dan pengedar sabu.

"Pokoknyo dio utang Narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.

Kini, pelaku pun menyesali perbuatannya itu.

"Dak ado niat mau bunuh anaknyo, sangat menyesal," ungkapnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunJambi)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved