Pengakuan Pria yang Perkosa dan Bunuh Anak Temannya karena Utang, Kesal Dengar Jawaban Korban

Hendak tagih utang temannya, pria ini kesal hingga perkosa dan bunuh anak temannya itu.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jambi/ Wahyu Herliyanto
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto saat jumpa pers kasus pembunuhan sadis di Sarolangun dengan menghadirkan pelaku pembunuhan siswi SMP di Sarolangun. 

"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," lanjut dia.

Tak kunjung datang

Setelah beberapa jam berlalu, rekan-rekan M resah lantaran M tak kunjung datang.

Mereka berupaya menghubungi M melalui WhatsApp.

Pesan itu terbaca namun tak kunjung mendapat balasan.

Bahkan hingga petang rupanya M tak datang ke rumah temannya.

Ia juga tak pulang ke rumah meski waktu telah menunjukkan pukul 18.00 WIB.

Bocah 13 Tahun Asal Bali Diperkosa Sepupu Sampai Hamil, Setelah Melahirkan Diperkosa Mertua

Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Ayah Perkosa Anak Gadis Berulang Kali, Terbongkar Usai Lapor Paman

Keluarga susuri kebun karet

Lantaran khawatir dengan anaknya, keluarga pun menyusuri jalan yang dilewati M ketika pamit belajar kelompok.

Orangtua dan paman M terkejut ketika menyisir kebun karet.

Mereka mendapati ada barang-barang M di sana.

"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata dia, Rabu (1/7/2020).

Mereka semakin cemas ketika melihat ada sayatan benda tajam pada jilbab milik korban.

"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.

Tak jauh dari lokasi penemuan jilbab, keluarga menemukan sepatu kanan milik M.

Frustasi Cerai Sama Istri, Ayah di Bojonggede Bogor Perkosa Anak Kandung 5 Kali

Hendak Diperkosa Tetangga Saat Tidur di Rumah Mertua, Ibu Muda: Saya Kira Suami Saya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved