Kronologi Ibu Guru SD Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Ember, Kapolres: Tangannya Diikat

Guru SD berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana oleh temannya sesama guru.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/handout
Guru SD tewas dalam ember 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang guru SD ditemukan tewas tanpa busana di dalam ember.

Korban ditemukan di rumahnya yang berlokasi di kawasan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/7/2020).

Guru SD berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana oleh temannya sesama guru.

Korban diketahui berinisial EY dan berstatus janda.

FOLLOW JUGA:

Jasad guru SD itu ditemukan berada di dalam ember berukuran 60 centimeter.

Saat ini polisi pun sudah mengevakuasi jasad sang ibu guru ke rumah sakit untuk dilukan otopsi.

"Anggota sudah di lapangan dan korban akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang," kata Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar, Kamis (9/7/2020).

AKBP Danny Ardiantara Sianipar menjelaskan kronologi awal mula ditemukan jenazah sang guru SD tersebut.

Awalnya, teman-teman korban sesama guru datang mengunjungi rumah korban.

Sebab, wanita berusia 45 tahun itu sudah tiga hari tak datang ke sekolah.

"Korban ini sudah tiga hari tidak masuk sekolah, tidak mengajar. Lalu rekannya mendatangi rumah korban," kata Kapolres seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.

Namun, saat tiba dirumah korban, kondisi pintu terkunci semua.

"Melihat rumah korban terkunci lalu timbul kecurigaan," kata AKBP Danny.

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Tak hanya itu, teman-teman guru yang juga mengaku tak bisa mengubungi korban melalui nomer ponselnya sejak beberapa hari terakhir.

"Korban ditemukan oleh rekannya, telah tewas dalam ember berukuran 60 cm dalam kondisi telanjang.

Tangan terikat di perut dengan tali rapia," tutur Kapolres.

Mengenai motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan ke empat rekannya yang menemukan pertama kali masih dimintai keterangan.

"Jadi yang menemukan korban sesama guru," jelas AKBP Danny.

Diduga korban pembunuhan

Seorang guru berinisial EY diduga menjadi korban pembunuhan.

Sebab, saat ditemukan jasadnya berada di dalam ember dengan tangannya terikat tali.

Korban diketahui tewas di dalam rumahnya sendiri di Desa Marga Rahayu, Kecamata Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ada sejumlah luka yang ditemukan ditubuh korban.

Seorang anggota polisi jajaran Polres Banyuasin menunjukkan lokasi ditemukannya mayat seorang guru SD di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Seorang anggota polisi jajaran Polres Banyuasin menunjukkan lokasi ditemukannya mayat seorang guru SD di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumsel. (handout)

Menurutnya, leher korban diduga dijerat tali hingga tewas.

"Ada bekas luka di leher. Kemungkinan leher dijerat sampai korban tidak bisa bernapas. Untuk luka-luka lain tidak ada," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Tak hanya itu, kata dia, tubuh korban yang tanpa busana diduga dibungkus oleh pelaku menggunakan kain sebelum dimasukan ke dalam ember.

"Korban ditemukan tewas dalam ember dengan keadaan dibungkus kain tebal atau karpet," kata Danny saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

(TribunnewsBogor.com/Sripoku.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved