Teror Virus Corona

Waspada ! Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Apa Bedanya dengan Droplet ?

Sebelumnya, ratusan ilmuwan mengatakan ada bukti yang mengindikasikan bahwa partikel-partikel yang lebih kecil, yang bisa bergerak lebih jauh,

Editor: khairunnisa
Syaibatul Hamdi/Pixabay
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. 

Beberapa negara di seluruh dunia telah merekomendasikan atau mewajibkan pemakaian penutup wajah di tempat umum.

WHO sebelumnya berpendapat tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mengatakan bahwa orang sehat harus menggunakan masker.

Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin tim pakar WHO untuk Covid-19, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka merekomendasikan khalayak agar menggunakan masker kain - yaitu, masker non-medis.

WHO selalu menyarankan agar masker medis dipakai oleh orang yang sakit dan orang yang mengurus mereka.

WHO mengatakan mengatakan pedoman baru ini didorong oleh studi selama beberapa pekan terakhir.

"Kami menyarankan pemerintah untuk mendorong agar masyarakat umum memakai masker," kata Dr. Van Kerkhove.

Pada saat yang sama, WHO menekankan bahwa masker wajah hanyalah satu dari serangkaian alat yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko penularan — dan bahwa masker jangan sampai memberi khalayak perasaan aman yang palsu.

"Masker saja tidak akan melindungi Anda dari Covid-19," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Bukti virus corona di udara

Selama berbulan-bulan, WHO bersikeras bahwa Covid-19 ditularkan melalui droplet yang dikeluarkan ketika orang batuk atau bersin.

Tetesan yang tidak melekat di udara, tetapi jatuh ke permukaan - itu sebabnya mencuci tangan telah diidentifikasi sebagai langkah pencegahan utama.

Tetapi 239 ilmuwan dari 32 negara tidak setuju: mereka mengatakan ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa virus ini juga dapat menyebar di udara: melalui partikel yang jauh lebih kecil yang mengapung berjam-jam setelah orang berbicara, atau bernapas.

Hari ini WHO mengakui ada bukti yang menunjukkan bahwa ini mungkin dilakukan di pengaturan tertentu, seperti ruang tertutup dan ramai.

Bukti itu harus dievaluasi secara menyeluruh, tetapi jika dikonfirmasi, saran tentang bagaimana mencegah penyebaran virus mungkin harus berubah, dan dapat menyebabkan penggunaan masker yang lebih luas, dan jarak yang lebih ketat, terutama di bar, restoran, dan pada transportasi umum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Akui Covid-19 Menyebar di Udara, Apa Bedanya dengan Droplet?",

Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved