7 Fakta Kakek Asal Perancis Cabuli 305 Anak Jalanan di Jakarta - Korban Didandani hingga Direkam
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan ada 305 anak di bawah umur yang jadi korban pencabulan Frans.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Pria berusia 65 tahun itu bahkan tidak segan-segan melakukan kekerasan jika korban menolak saat diajak berhubungan intim.
"Jika tidak mau disetubuhi, korban di tempeleng hingga ditendang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (9/7/2020).
Dari 305 korban pencabulan, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi 17 anak.
Beberapa korban di antaranya adalah AS (16), EH (14), SB (13), FL (16), NW (15), dan RT (16).
5. Rekam Adegan Pencabulan
Selain kamar hotel yang didesain layaknya studio foto, Frans juga memasang kamera tersembunyi.
Kamera itu lah yang digunakan Frans untuk merekam adegan pencabulan.
"Dalam menajalnkan aksinya, dia (Frans) menyiapkan kamera tersembunyi untuk merekam aksinya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (9/7/2020).
Rekaman video aksi pencabulan itu pun tersimpan di salah satu folder di laptop Frans.

6. Incar Anak Jalanan
Frans diketahui sudah tinggal di Indonesia sejak lima tahun lalu.
Namun, aksinya mencabuli anak di bawah umur baru dilakukan pada Desember 2019 hingga Februari 2020.
Frans berkeliling Jakarta untuk mencari target. Taman bermain sampai mal didatangi pria paruh baya tersebut.
Ketika melihat anak-anak perempuan berkerumun, Frans langsung mendekati salah satu di antara mereka.
"Dia komunikasi pakai bahasa Indonesia walaupun memang terbata-bata," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.