Gara-gara Nama 'Pintaku Tiada Dusta', Pria Ini Dipanggil Kepsek dan Diberi Amplop, Isinya Bikin Syok

Pintaku Tiada Dusta merupakan Nama salah seorang staf Tenaga Harian Lepas di Gunungkidul, Yogyakarta

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
seorang pria asal Gunungkidul memiliki nama Pintaku Tiada Dusta 

Honornya semuanya diserahkan ke dirinya.

"Saat SMP Nama saya dimasukkan di kolom 'Sungguh-sungguh terjadi' oleh guru. Setelah dimuat honornya diberikan ke saya," kata Pinta.

Dia mengaku tak pernah berkinginan untuk mengganti Nama yang diberikan oleh pasangan dari Priyatmo Subarkah dan Rina Karwati.

Dia mengaku bangga dan tetap akan menggunakannya.

Viral Petugas Kebersihan KRL Temukan Plastik Hitam, Syok Isinya Gepokan Uang Rp 500 Juta

Tradisi Nama unik ada sejak zaman dulu Anggota Dewan Kebudayaan Gunungkidul CB Supriyanto mengatakan, penamaan Nama unik ada sejak jaman dulu.

Tahun 50-an sampai 70-an banyak dijumpai Nama hari seperti Kemis, Pon, Wage, dan Nama bulan seperti Suro.

Hal itu dianggap lumrah karena orangtua masa itu ingin mengingat bayinya lahir dihari itu.

"Seperti bulan suro, itu banyak dipakai karena bulan yang dikeramatkan bagi sebagian yang percaya," kata CB Supriyanto.

Dia mengatakan, di masyarakat Jawa juga ada tradisi mengubah Nama setelah menikah, atau disebut Nama tua.

Nama yang diberikan sejak lahir akan dirubah setelah menikah.

Namun hal itu sudah jarang ditemui saat ini, termasuk Nama unik menggunakan hari atau bulan.

Nama yang terdengar unik namun tetap bermakna baik banyak digunakan masyarakat jawa.

"Sekarang sudah jarang, gantinya seperti tali ravia kemarin yang ramai itu," ucap dia.

Sebelumnya Nama unik disandang oleh pelajar kelas XII SMK N 1 Saptosari bernama Dita Leni Ravia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, Pria Gunungkidul Ini Bernama 'Pintaku Tiada Dusta'"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved