Jokowi Marah Tolak Laporan Menteri dalam Rapat, dr Terawan Termasuk Hadir, Kemana Prabowo?
Jokowi marah dan menolak para Menteri nya untuk memberikan laporan, para menteri pun disorot.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lonjakan jumlah positif Covid-19 beberapa hari terakhir ini meningkat tajam membuat Jokowi diduga marah kembali.
Dua daerah langsung jadi perhatian Jokowi adalah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Hal ini dia sampaikan dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Rapat pun berlangsung sedikit tegang.
Hal tersebut lantaran Jokowi menolak para Menteri nya untuk memberikan laporan.
"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," kata Presiden.
Menteri Kesehatan dr Terawan hadir dan duduk di meja ujung dihadapan Jokowi.
Sejumlah Menteri lain juga hadir. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Akan tetapi, sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru tak terlihat.
• Anak Buah Prabowo Bantah Pernyataan Ahmad Dhani soal Surat Pemecatan Gerindra: Saya Pastikan Tak Ada
• Prabowo Posting Foto Kebersamaan dengan Jokowi, Buku Catatan yang Dipegang Jadi Perbincangan
Biasanya dalam rapat terbatas penanganan Covid-19. setelah Presiden memberikan pengantar maka para Menteri menyampaikan laporan kerja yang telah dilakukan.
"Saya harapkan nanti yang disampaikan adalah bukan laporan, apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa dan pendek-pendek," katanya.
Dalam rapat tersebut Presiden menyinggung lonjakan kasus di dua wilayah yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Misalnya pada Kamis pekan lalu, lonjakan kasus terjadi di Jawa Barat dengan adanya temuan 1262 kasus positif di Secapa AD.
Sementara itu pada Ahad kemarin lonjakan kasus terjadi di DKI Jakarta yakni 404 kasus dan rasio perbandingan antara jumlah pasien positif dengan jumlah spesimen yang diperiksa atau Positivity rate 10,5 persen atau melonjak 2 kali lipat.
"Tolong ini menjadi perhatian," katanya.
• Jokowi Tertawa saat Ditanya Isu Reshuffle, Ketua MPR: Silakan Tafsirkan Sendiri