Orang Rimba Hilang Dikira Diculik Makhluk Halus, Begini Kondisinya Usai Warga Cium Bau dalam Hutan

Menurut keluarga, orang Rimba ini berangkat berburu ke hutan pada Jumat malam namun tak kunjung kembali ke rumah, awalnya diduga diculik makhluk halus

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Jambi/Muzakkir
Marinding (26) seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin ditemukan dalam kondisi tewas dililit ular di dalam hutan. Lokasi di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Orang Rimba bernama Marinding (26) sempat dikira hilang diculik makhluk halus.

Bahkan warga sempat memanggil Dukun untuk minta tolong.

Menurut keterangan keluarga dan keterangan saksi yang dirangkum Kepala Desa, Rejo Sari, Marinding berangkat berburu pada Jumat malam, usai menonton televisi.

Dia berangkat berburu ke hutan desa seluas 2 hektar lebih membawa kecepek atau senjata api rakitan, golok dengan berjalan kaki.

 

Keluarga mulai curiga, pada Sabtu siang (11/7/2020) dilakukan pencarian oleh keluarga ke rumah teman dan kerabat Marinding, tetapi tak ditemukan.

Baru pada Minggu paginya, keluarga melaporkan ke Kepala Desa Rejo Sari, Kurniawan.

Dan dilakukan pencarian oleh beberapa keluarga dibantu perangkat desa. Sayang, dalam pencarian itu belum ditemukan.

Bahkan telah menggunakan jasa orang pintar. Masyarakat mengira kalau Marinding diculik mahluk halus.

Sempat Dilaporkan Hilang, Warga di Merangin Tewas dengan Kondisi Terlilit Ular Sanca

Geger Makhluk Pengisap Darah, Bupati Tapanuli Utara Beri Hadiah Rp 10 Juta Bagi yang Bisa Menangkap

Setelah pencarian tidak berhasil, Kades Kurniawan pun melapor ke orang Dinas Sosial Merangin.

Dari sana, diputuskan membuat laporan ke Polsek Pamenang, Merangin.

"Kita sudah bingung. Kita juga ragu kalau Orang Rimba bisa celaka dalam rimba. Kita takut terjadi pembunuhan, maka keluarga kita minta lapor polisi," kata Kades Rejo Sari, Kurniawan yang dihubungi Kompas.com dari Jambi, Rabu (15/7/2020).

Ia mengatakan masyarakat tidak mengira jikalau Marinding mendapat celaka di hutan, karena mereka ahli di situ.

Maka menggunakan dukun karena takut dibawa mahluk halus.

Setelah dua hari pencarian tidak bertemu. Maka kita putuskan untuk membuat laporan orang hilang ke kantor polisi.

Tepatnya Senin pagi (13/7/2020) pihak keluarga didampingi Tumenggung Nilo dan pihak dinas sosial membuat laporan orang hilang ke Polsek Pamenang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved