Wartawan Metro TV
Sebelum Meninggal, Editor Metro TV Sering ke Warung yang Terlacak Anjing K9, Ini Kata Polisi
Polisi ungkap pemilik warung dekat TKP tol JORR kenal dengan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
"Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV), kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa membackup, artinya sudah hilang sudah ketimpa.
"Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung," ujarnya beberapa waktu lalu.
• Ini Hasil Otopsi Mayat Editor MetroTV yang Tewas Dipinggir Tol, Polisi Ungkap Penyebab Yodi Tewas
• Polisi Periksa 20 Saksi Demi Ungkap Kematian Editor Metro TV, Pisau dan Baju Korban Jadi Petunjuk
Kemudian lanjut Irwan, Polres Metro Jakarta Selatan juga tengah menyelidik sidik jari pada barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo.
"(Pemeriksaan sidik jari) jadi masih proses," kata Irwan.
Dikatakannya bahwa pihak mencari jejak sidik jari pada barang bukti seperti pisau, motor, helm, dan lainnya.
"(Pemeriksaan sidik jari) dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," terangnya.
Kemudian, pihaknya juga turut memeriksa ponsel milik Yodi Prabowo guna menggali informasi yang bisa dijadikan petunjuk.
"Jadi hanphone korban sedang kami analisis secara forensik tentunya," tuturnya.
"Mudah-mudahan ada jejak yang penting sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," tambah Irwan.

Sebelumnya diberitakan, Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan.
Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020) kemarin.
Berdasarkan hasil autopsi, Yodi Prabowo mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
Hal itu disampaikan lansung Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto.
"Informasi awal adanya luka di bagian dada sebelah kirim kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam,
kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam diduga benda tumpul,