Wartawan Metro TV
Sebelum Meninggal, Editor Metro TV Sering ke Warung yang Terlacak Anjing K9, Ini Kata Polisi
Polisi ungkap pemilik warung dekat TKP tol JORR kenal dengan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
dari hasil autopsi tersebut, kita hubnugkan dengan barang bukti yang ada," ujarnya seperti dilansir dari Kompas TV, Minggu (12/7/2020).
Sementara dalam olah TKP, Irwan Susanto mengatakan bahwa pihaknya menggunakan dua barang bukti saat melakukan pelakacakan.
• Luka Tusuk Editor MetroTV Tembus Hingga Paru-paru, Pemilik Warung Sempat Lihat 2 Pemuda Ngobrol
• Editor Metro TV Diduga Dibunuh, Anjing Pelacak Menghampiri Warung Dekat TKP, Begini Kesaksian Sari
Adapun barang bukti tersebut adalah pisau dan baju korban.
"Informasi dari tim k9 anjing pelacak, kami ambil sampel dari dua barang bukti,
pertama dari alat diduga yang digunakan pelaku adalah pisau, kemudian baju korban," ujar Irwan.
Saat dilakukan pelacakan, anjing K9 pun berhenti di sebuah warung.
Warung itu berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jasad korban.
Terkait hal itu, pemilik warung, Sari angkat suara.
Sari membenarkan bahwa saat olah TKP, anjing pelacak sempat berhenti di warungnya.
Namun, Sari mengaku tidak pernah melihat korban di sekitar warungnya.
Sari mengatakan bahwa biasanya ia membua warung pukul 08.00 WIB.
Kemudian Sari menutup warungnya setelah magrib.
"Buka jam 8an, tutup magrib, abis magrib tutup," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa suasana di sekitar warungnya memang sepi menjelang malam.
"Belum pernah liat (korban), saya gak ada di sini kalau malam saya pulang," tuturnya.
"Emang sepi semua diportal jadi motor gak bisa masuk," tambahnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)