Wartawan Metro TV Tewas
Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak, Amir Duga Bukan karena Pisau dan Baju Editor Metro TV: Bau Amis
Amir, pemilik warung mengaku tidak mengenal dengan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Amir mengaku bahwa dirinya tidak mengenal dengan korban.
"Nggak pernah ke sini, nggak ada, nggak kenal saya," terang Amir.
"Justru saya heran dibilang kenal sama korban. Padahal sampai Minggu sore polisi masih datang ke sini, yang ditanya sama," tuturnya.
Sebelumnya diwartakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap fakta baru terkait kasus kematian Yodi Prabowo.
Yusri mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada pemilik warung yang kenal dengan korban.
Diduga warung tersebut adalah warung yang sempat didatangi anjing pelacak K9 saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
Warung itu berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jasad korban.
"Pemilik warung kenal dengan korban, makanya ini masih didalami semuanya kita periksa," ucap Yusri, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut Yusri mengatakan bahwa Yodi Prabowo sebelumnya memang kerap mampir ke warung tersebut.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ ( warung )," terangnya.
Selain pemeriksaan saksi, pihak kepolisian juga masih berupaya menggali informasi dari CCTV yang terpasang di sekitar TKP.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah CCTV.
Namun demikan, pihaknya masih belum mendapatkan petunjuk apapun dari CCTV tersebut.
Untuk itu, pihaknya masih mencoba mencari rekaman CCTV yang nantinya menghasilkan petunjuk.
"Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV), kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa membackup, artinya sudah hilang sudah ketimpa.