Wartawan Metro TV Tewas

Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak, Amir Duga Bukan karena Pisau dan Baju Editor Metro TV: Bau Amis

Amir, pemilik warung mengaku tidak mengenal dengan editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunJakarta
Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo. Pemlik warung buka suara. 

"Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kemudian lanjut Irwan, Polres Metro Jakarta Selatan juga tengah menyelidik sidik jari pada barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo.

"(Pemeriksaan sidik jari) jadi masih proses," kata Irwan.

Dikatakannya bahwa pihak mencari jejak sidik jari pada barang bukti seperti pisau, motor, helm, dan lainnya.

"(Pemeriksaan sidik jari) dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," terangnya.

Kemudian, pihaknya juga turut memeriksa ponsel milik Yodi Prabowo guna menggali informasi yang bisa dijadikan petunjuk.

"Jadi hanphone korban sedang kami analisis secara forensik tentunya," tuturnya.

"Mudah-mudahan ada jejak yang penting sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," tambah Irwan.(*)

(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved