Nasib Pengendara Mobil Tabrak Polisi hingga Tewas, Padahal Sudah Dingatkan Teman, Ternyata Mabuk

Pria di Subang diamankan polisi setelah tabrak seorang anggota polisi hingga tewas.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Humas Polres Subang via Kompas.com
Polisi di Subang meninggal dunia setelah ditabrak pengendara mobil berinisial AS. 

"Meski diperingatkan oleh teman wanitanya agar tak mengejar korban, pelaku yang dalam pengaruh alkohol tetap emosi dan mengejar mengejar korban," kata Teddy.

Update Kasus Kematian Yodi Prabowo, Polisi Rangkai Kegiatan Editor Metro TV Sebelum Tewas

Wanita Tewas di Warung dengan Posisi Memegang Uang Rp 5.000, Kalung Emasnya Hilang

Hingga akhirnya sekira pukul 20.00 WIB, AS dengan sengaja menabrakkan mobilnya dari arah samping belakang ke motor yang dikendarai Andi.

"Hal itu menyebabkan korban menabrak bangunan yang ada di sisi jalan," kata Teddy.

AS kemudian melarkan diri dengan memutar balik kendaraannya ke arah selatan.

Saat melarikan diri, AS sempat menabrak seorang pengendara motor lainnya.

AS lantas meninggalkan mobilnya di Pusakanegara dan kabur menggunakan sepeda motor yang dipinjam dari saudranya.

"Korban (Andi) meninggal dunia di tempat karena lukanya sangat parah," ujar Teddy.

Dijerat Pasal pembunuhan berencana

AS berhasil ditangkap pada 19 Juni 2020 sekitar pukul 04.30 WIB di Pagaden, saat tengah mengantar tewan wanitanya pulang.

ilustrasi pelaku kejahatan
ilustrasi pelaku kejahatan (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

"Begitu dapat laporan, kami langsung kejar. Tertangkap saat mengantar teman wanitanya pulang," ujarnya.

Pria yang bekerja serabutan itu kini harus meringkuk di balik jeruji besi.

AS disangkakan Pasal 349 KUH Pidana tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman paling lama 20 tahun hukuman bui atau hukuman pidana mati atau seumur hidup.

"Tersangka sengaja menggunakan rencana terlebih dahulu yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun," kata Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, Kamis (16/7/2020).

Polisi Gelar Olah TKP Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Anjing K-9 Mengendus ke Arah Tepi Danau

Ini Hasil Otopsi Mayat Editor MetroTV yang Tewas Dipinggir Tol, Polisi Ungkap Penyebab Yodi Tewas

Warungnya Dihampiri Anjing Pelacak, Amir Duga Bukan karena Pisau dan Baju Editor Metro TV: Bau Amis

Titik Terang Kasus Kematian Editor Metro TV: Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan CCTV, HP Korban Dicek

Brigadir Andi dikenal baik

Seperti diwartakan Kompas.com, Brigadir Andi Suwardi dikenal sebagai sosok ramah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved