Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Velg Motor, Pria Ini Habisi Nyawa Ayah Kandungnya dengan Parang

Seorang pemuda gelap mata membunuh ayah kandungnya sendiri karena kesal tak diberi uang untuk membeli velg motor.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Humas Polres HST
Pelaku pembunuhan ayah kandung saat dibawa ke Polsek Batang Alai Utara, Sabtu (18/7/2020). 

Tapi, dengan kondisi korban yang terluka parah, nyawanya tak bisa diselamatkan.

7 Hari Kematian Yodi Prabowo Masih Menjadi Misteri, Polisi Telusuri Jejak Korban Sebelum Terbunuh

Putri Sapardi Djoko Damono Kenang Pengalaman Tak Terlupakan Bersama Ayahnya

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Pelaku pembunuhan terhadap Warga RT 04 RW 02 Desa Awang Baru Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, MY diduga mengalami gangguan jiwa.

Dari data yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, Mulyadi sempat menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

Mulyadi alias Yadi tega membacok dan menebas orangtua kandungnya sendiri Suhaimi yang masih satu kampung dengannya.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (18/7/2020) dini hari pada pukul 03.30 Wita di RT 04 RW 02 Desa Awang Baru.

Sebelum terjadi pembacokan, MY dan ayahnya sempat cekcok mulut.

Sayangnya, MY yang naik pitam langsung menyerang orangtuanya.

MY tega menebas orangtuanya dengan parang.

Bahkan, bagian perut dan leher mengalami luka serius yang mengakibatkan Imi meninggal dunia.

Aipda Husaini, mengaku masih mengumpulkan bukti jika yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Untuk membuktikan gangguan jiwa, rencananya pihaknya akan melakukan observasi dan meminta keterangan ahli kejiwaan di Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

"Harus ada keterangan ahli. Nanti akan kami kirim ke sana," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved