Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Toren Air, Nenek Beri Kesaksian : Sekarang Baru Bisa Mandi
Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan polisi di lokasi toren di rumah kontrakan tempat toren berada. Sejumlah pihak sudah dimintai ketera
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
"Padahal hari Kamis kemarin, masih di sini cucu saya. Dari jam 11 siang sampai jam tiga sebelum asar," katanya.
Namun, dia bilang AP menyatakan keinginannya untuk kembali ke rumah kontrakan yang tak ada kedua orang tuanya. Namun, dia tak menceritakan detail setelah itu cucunya langsung pergi atau tidak.
"Pas di sini nanya, 'mama kemana?' Saya bilang sudah berangkat kerja (mengamen)," ujarnya.
Sebut Tak Ada Lebam
Entin menyebut tubuh cucunya tak ada lebam saat ditemukan di dalam toren.
Menurut Entin, saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka hasil pemeriksaan cucunya menunjukkan tak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Dia membantah mengenai kabar terjadi dugaan kekerasan terhadap mendiang cucunya.
"Enggak ada lebam, memar, enggak ada apa-apa. Dari kepala sampai kaki enggak ada bekas apa-apa. Cuma tangannya sedikit lecet. Dibilang juga enggak ada keluar cairan dari perut setelah diperiksa," katanya.
Etin kemudian menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Cicalengka, berlanjut hingga ke Polresta Bandung dari pukul 16.00 WIB hingga 01.00 Jumat dini hari.
"Kami berenam ditanya-tanya petugas. Kami berharap semoga cepat selesai ini. Enggak ada info yang simpang-siur lagi," ujarnya.
Ayah Tiri Korban Menghilang
Melansir Tribun Jabar, kematian bocah berusia 5 tahun hingga saat ini masih menjadi misteri.
Sementara itu, ayah tiri korban Hamid Arifin (25) pun hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Menurut Aisah, suaminya pegi entah kemana sejak sang anak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam toren.
Menurut Aisah, sang suami pun tidak ikut saat diri mendatangi kantor polisi.