Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Ini Rekam Jejaknya

Putra dan menantu Presiden Jokowi sama-sama siap bertarung merebut kursi wali kota di Pilkada 2020. Begitu juga Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Kompas.com/TribunJakarta/ TribunMedan/Istimewa
Bobby Nasution, Rahayu Saraswati dan Gibran Rakabuming siap maju Pilkada 2020 di masing-masing wilayah. 

Markobar menjadi satu dari perintis Martabak modern dengan beragam pilihan topping seperti matcha dan berbagai merek cokelat seperti nutella, kit-kat dan lain sebagainya.

Kini Gibran Rakabuming Raka juga memiliki bisnis lain seperti Sang Pisang, Pata Buntel, Mangkok Ku Indonesia, Goola, Sang Javas, Tugas Negara Bos!, Madhang App, Hompipa Games, Icolor, dan SKI Capital Partners.

Pada 23 September 2019, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Surakarta.

Kunjungan Gibran Rakabuming Raka tersebut diterima oleh Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso.

Selain menyerahkan berkas kartu tanda anggota (KTA), Gibran Rakabuming Raka juga bermaksud menanyakan pendaftaran calon wali kota dari PDIP.

Mengenai keikutsertaan dalam Pilwalkot Solo selanjutnya, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mengikuti arahan dan keputusan partai.

Rahayu Saraswati

Seperti dilansir dari TribunJakarta, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.

Dia merupakan anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Sara menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan lanjut studi ke International School of Screen Acting di London.

Ia pernah santer disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Saat itu Sara mengaku tidak berambisi untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno.

Pengamat Bilang Gibran dan Bobby Diprediksi Bakal Terpilih Jadi Wali Kota, Ini Alasannya

Sempat terpikir olehnya akan mempertimbangkan peluang itu apabila diberi mandat partai.

"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).

Prabowo Subianto, sang ketua umum partai berlogo kepala Garuda, didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengumumkan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).

Pengusungan Muhamad - Rahayu Saraswati sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangsel, di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Pengusungan Muhamad - Rahayu Saraswati sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangsel, di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (20/7/2020). (Istimewa)

Partai Garuda berkoalisi dengan Partai Banteng PDIP, mengusung Muhamad sebagai calon wali kota dan Rahayu sebagai calon wakil wali kota.

Selain dua partai besar itu, Hanura juga ikut masuk barisan.

Tiga partai itu, memiliki kekuatan politik sebanyak 17 kursi di DPRD Tangsel.

Sedangkan, PSI yang sebelumnya sempat mengusung Muhamad, menjadi calon wali kota, berpasangan dengan kadernya, Azmi Abubakar, tengah berpikir ulang.

Muhamad merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel aktif.

Sedangkan Rahayu Saraswati atau yang karib disapa Sarah, adalah kader Gerindra yang juga mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved