Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Idul Adha 2020

Bolehkah Anggota Keluarga Berkurban Secara Bergilir? Hati-hati Pemahaman Salah, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan apakah boleh berkurban secara bergantian dalam anggota keluarga? Buya Yahya ingatkan soal pemahaman.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi hewan kurban - Penjelasan soal boleh atau tidak anggota keluarga berkurban bergantian. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sah kah bila anggota keluarga berkurban secara bergantian tiap tahun saat Idul Adha?

Berkurban merupakan hal yang terbilang sudah menjadi rutinitas umat muslim di momen Idul Adha.

Lalu bolehkah anggota keluarga berkurban secara bergantian setiap tahunnya?

Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya angkat suara terkait pertanyaan di atas.

Menurut Buya Yahya, anggota keluarga berkurban secara bergantian tiap tahun tidak ada salahnya.

Namun, kata dia, harus hati-hati dengan pemahamannya.

Dikatakannya bahwa jangan sampai ada anggapan bahwa berkurban hanya satu kali dalam seumur hidup.

"Itu berangkat dari pemahaman bahwa kurban itu seumur sehidup sekali sehingga karena bapaknya sudah nanti ganti anaknya, ganti ibunya,

sementara kurban bukan seumur hidup sekali, cuman kalau masalah bolehnya, boleh," ujar Buya Yahya seperti dilansir dari Youtube Al-Bahjah TV, Kamis (23/7/2020).

Bagaimana Hukum Orang yang Mampu Berkurban Tapi Tak Melaksanakannya? Simak Penjelasan Lengkapnya

Daftar Harga Hewan Kurban 7 Hari Jelang Idul Adha 2020, Mulai dari Kambing, Sapi hingga Unta

"Mungkin ibunya yang punya duit, kemarin ayahnya gak punya, ibunya nabung sendiri, misalnya, itu sah, jadi bisa," tambahnya.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan, hal yang mesti diperhatikan adalah pemahamannya.

Dijelaskannya bahwa berkurban hukumnya sunah yang bisa dilaksanakan tiap tahun.

"Jangan sampai karena pemahaman yang salah bahwa kurban seumur hidup, kurban setiap tahun sekali sunahnya," jelas Buya Yahya.

Ilustrasi -- Hewan kurban pada momen Idul Adha di Bogor.
Ilustrasi -- Hewan kurban pada momen Idul Adha di Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sehingga, bila ada orang tua yang berkurban untuk anaknya, tidak berarti karena sebelumnya telah berkurban.

"Bukan karena ayah sudah kurban, jangan ngomong gitu, kurban setiap tahun tetap sunah" katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved