Heboh Penculikan Bocah yang Ditukar dengan Elpiji, Korban Ngaku Disumpal & Disekap Karena Hal Sepele

Selain diculik, Bocah ini juga nekat ditukar dengan tabung gas Elpiji 3 kg sebanyak 4 buah oleh 2 orang penculiknya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase sutterstock/Youtube talkshow TVOne
KRONOLOGI Penculikan Bocah yang Ditukar dengan Elpiji, korban ngaku disekap dan disumpal mulutnya 

Setelah sok akrab, pelaku lantas menarik AD dan langsung menempatkannya di jok motor.

Kedua penculik ini pun langsung membawa korban AD, Bocah 8 tahun tersebut.

"Tiba-tiba pelaku menarik anak saya dan menganggkat ke motor dan membawa kabur," imbuh ibunda.

Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan Uang Pensiunan PNS 2020: Ada 6 Tunjangan Lain Selain Gaji Pokok

Disekap dan Dianiaya karena Utang, Juru Parkir Ini Akhirnya Lapor Polisi

Korban Ngaku Disekap di rumah kosong

Sang korban AD rupanya menceritakan ulang kejadian saat dirinya diculik kepada ibundanya.

Menurut sang Bocah, ia sempat ditinggalkan opleh pelaku di sebuah toko kelontong menjaual tabung gas Elpiji.

"Menurut informasi dari anak saya, anak saya ini dibawa ke suatu toko kelontong dan ditinggalkan disitu sendiri," ungkap ibunda mengutip pengakuan sang anak.

FOLLOW:

Lanjut, sang anak pun menceritakan dirinya dan penculik itu sempat berhenti di tengah jalan.

Rupanya ada pergantian pelaku yang menculik AD.

"Anak saya cerita, ibu saya dibawa sama orang. Terus tiba-tiba saya dikasih berhenti di tengah jalan.

Tapi saya sempat tidur, terus tiba-tiba saya lihat yang bonceng berubah jaketnya. Tadi dia pakai jaket Grab warna hijau tiba-tiba dia memakai jaket levis warna biru," ungkap sang Bocah.

Ayah Yodi Pertanyakan Bercak Darah Editor MetroTV Akibat Bunuh Diri, Warga: Ga Dengar Teriakan Sakit

Setelah itu, Bocah SD ini pun mengaku disekap oleh penculiknya di sebuah rumah kosong.

Alasan penyekapan ini diakui korban karena dirinya menangis.

"Terus saya disekap di sebuah rumah kosong. Terus diikat tangannya lalu dipukul karena menangis," ungkapnya lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved