Kronologi 3 Siswa SMA Rampok Toko Emas di Kalimantan Timur, Dijanjikan Bayaran Rp 50 Juta
tiga siswa SMA yang diduga terlibat aksi perampokan sebuah toko emas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengaku dijanjikan uang Rp 5
Setelah itu, dua pelaku kabur menuju ke mobil Brio merah lalu kabur menggunakan mobil tersebut menuju ke arah Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Dari rekaman tersebut, ketiga remaja itu membawa airsoft gun dan senjata tajam saat beraksi.
Lalu, untuk menutupi jejak, mereka menutupi wajah dengan kain hitam dan menggunakan sarung tangan.
Mereka juga menggunakan dua sepeda motor yang sudah di "preteli" agar tidak terlacak.

Diturunkan di tengah jalan
Setelah menerima informasi tersebut, Tim Aligator Satreskrim Polres Kutai Kartanegara kemudian berkoordinasi dengan polres lain di wilayah Polda Kaltim.
Mobil Brio merah yang digunakan komplotan perampok terlacak di wilayah Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tak disangka, Rizki menurunkan dua siswa SMA dan kabur sendirian menggunakan mobil tersebut.
"Petugas menangkap dua SMA itu di wilayah tersebut," jelas dia.
Sementara itu, polisi telah mengantongi identitas Rizki dan akan terus memburunya.
"Kami minta saudara Rizki segera menyerahkan diri karena kami akan mengejar terus," tegas dia.
Sementara itu, ketiga pelaku dikenakan Pasal 265 KUHP Jo Pasal 53 KUHP Jo Pasal 2 UU Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Dijanjikan Rp 50 Juta, Tiga Siswa SMA Nekat Jadi Perampok Toko Emas"