Info Kesehatan

Merasa Lelah dan Mengantuk Setelah Makan? Bisa Jadi Tanda Terlalu Banyak Makan Daging

Mengonsumsi daging juga bisa memberikan asupan mineral penting seperti zat besi dan zinc, mencegah anemia, dan menjaga stamina.

Editor: Vivi Febrianti
(Thinkstock)
Ilustrasi 

Saat mencerna protein seperti daging, tubuh perlu memprioritaskan aliran darah ke usus.

Dengan begitu, aliran darah ke otak atau area tubuh yang lain jadi berkurang.

Efeknya bisa jadi pusing, lelah, lemah, atau mengantuk setelah terlalu banyak makan daging.

Selain itu, beberapa jenis daging seperti daging sapi dan kalkun kaya akan triptofan.

Asam amino ini dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang mengatur tidur.

Untuk mencegah lelah dan mengantuk setelah makan, pastikan komposisi karbohidrat, protein, lemak, dan serat terpenuhi.

6. Berat Badan Melonjak

Banyak orang melakukan diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan.

Memang benar, protein bisa membantu Anda kenyang lebih lama dan bisa memberikan sedikit keuntungan dari pembakaran kalori saat proses termogenesis.

Namun, pikir dua kali jika Anda ingin menggunakan opsi protein hewani seperti daging sapi atau kambing.

Terlalu banyak makan daging yang tinggi kalori justru bisa membuat berat badan melonjak. Terutama jenis daging yang banyak lemak.

7. Masalah Kesuburan

Masalah kesuburan atau kondisi susah hamil juga bisa disebabkan pola makan tidak seimbang.

Studi di jurnal Fertility and Sterility menyebut, tidak terlalu banyak makan daging merah dan olahan dapat meningkatkan kesuburan wanita.

Bagi pria, penelitian menunjukkan terlalu banyak makan daging terutama olahan dapat menurunkan jumlah sperma.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved