Info Kesehatan
Waspada, Ini Efek Berkepanjangan Bagi Kesehatan Jika Terlalu Lama Work From Home
Sebagian besar menjadwalkannya hingga akhir tahun, beberapa menjadwalkannya lebih lama lagi.
Jadi, untuk membuatnya tetap proporsional, pastikan Anda tetap memiliki periode transisi tersebut.
Ini bisa berarti jalan keliling kompleks terlebih dahulu sebelum bekerja di meja atau memiliki spot khusus di rumah yang dijadikan "ruang kerja".
Perusahaan juga perlu menghormati batasan tersebut.
Caranya, bisa dengan meminta pekerja untuk menetapkan waktu di mana mereka tersedia untuk pekerjaan atau menetapkan batas kebijakan tentang akses email dan telepon di luar jam kerja.
3. Lebih sedikit distraksi atau justru kesepian?
Bekerja dari rumah bisa membuat para pekerja lebih fokus menyelesaikan tugasnya dengan sedikit distraksi.
Mereka juga bisa lebih banyak bertemu anggota keluarganya di luar jam kerja.
Relasi berkualitas antara orangtua dan anak bisa berdampak pada akademik, perilaku dan emosional anak.
Namun, tidak semua orang memiliki hubungan dekat dengan keluarga.
Selain itu interaksi dengan rekan kerja bisa menjadi dukungan tambahan bagi mereka.
Ketika bekerja dari rumah, sebagian orang justru menjadi kesepian.
Pada akhirnya, situasi itu bisa menyebabkan depresi, insomnia dan penyalahgunaan obat-obatan.
Kesepian bisa sama berbahayanya dengan merokok, obesitas dan alkohol dalam hal meningkatkan risiko kematian.
Fasilitas virtual cafe di mana antar karyawan bisa berkomunikasi secara virtual secara santai dan melakukan aktivitas rileksasi bersama, misalnya menonton film bisa membantu mengatasi kondisi kesepian tersebut.
Menyesuaikan hari kerja juga bisa menjadi solusi lainnya.
Misalnya, empat hari kerja di rumah dan satu hari kerja di kantor.